GridPop.ID - Reynhard Sinaga atau lebih dikenal sebagai predator seks sempat mengguncang seantero negeri.
Atas tindakannya, kini Reynhard Sinaga harus mendekam dibalik jeruji besi selama 30 tahun.
Namun, baru-baru ini tersebar kabar bahwa Reynhard Sinaga dipindahkan ke penjara paling brutal di Inggris.
Alasannya yang pun bikin geleng-geleng kepala.
Melansir dari Mirror, Reynhard Sinaga telah dipenjara sejak Januari 2020.
Pria berdarah Indonesia itu divonis hukuman penjara selama 30 tahun.
Sebab, ia telah melakukan pemerkosaan sebanyak 136 kali dan 23 pelanggaran seksual lainnya selama kurun waktu 2,5 tahun.
Karena tindakan kejinya itu, dia bahkan dijuluki sebagai predator seks alias pemerkosa paling kejam di Inggris.
Pria 36 tahun itu melakukan aksinya dengan memberikan alkohol yang sudah dicampur dengan obat bius kepada calon korbannya.
Setelah mereka tak sadarkan diri, barulah Mahasiswa Univesity of Manchester itu melakukan aksinya pada korban yang semuanya laki-laki.
Awalnya ia dikurung di penjara Strangeways sejak hukumannya ditetapkan.
Tetapi kini ia telah dipindahkan ke Penjara Her Majesty yang terletak di Wakefield, Yorkshire Barat.
Konon penjara berjuluk "Monster Mansion" itu adalah tempat bagi para penjahat paling kejam di Inggris.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun bahwa Reynhard nampak semakin nyaman berada di penjara Strangeways.
"Sinaga nampak menyeringai di dalam Strangeways dan sepertinya semakin nyaman.
"Sekarang dia harus berjuang sendiri di antara beberapa penjahat yang paling terkenal di Inggris."
Diketahui, ibunda Reynhard, Normawati telah mengunjungi putranya di penjara.
Menurut pengakuannya, sang putra dapat menjaga dirinya dengan baik dan tidak ada yang memukulinya.
Polisi percaya bahwa Reynhard telah menyerang sekitar 195 pria.
Dia berhasil memikat korbannya untuk berkunjung ke tempat tinggalnya dengan perangainya yang baik dan ramah.
Hal ini semakin didukung dengan kondisi para korban yang kebanyakan para remaja.
Mereka yang keluar dari bar dalam keadaan mabuk menjadi sasaran empuk bagi Reynhard.
Perbuatan keji Reynhard tak pernah diketahui hingga suatu hari, korbannya yang terkahir memergokinya.
Korban yang masih remaja itu tiba-tiba tersadar ketika Reynhard berusaha untuk memperkosanya.
Pemain rugby di tim sekolahnya itu berhasil mendorong dan menonjok Reynhard sebelum kabur.
Kasus ini pun sempat membuat warga Indonesia heboh kala itu. (*)