Find Us On Social Media :

Disebut Kota Mayat, 6.700 Orang Meninggal Akibat Virus Corona Dalam 2 Minggu, Mayat-mayat Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Ini Karena Kehabisah Lahan untuk Menguburnya!

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 20 April 2020 | 13:15 WIB

Ribuan mayat terus berjatuhan hingga membuat pemerintah kota kewalahan akibat virus corona, begini kondisi negara Guayaquil yang mengenaskan

GridPop.ID - Kematian akibat virus corona semakin meningkat.Hal ini mmebuktikan bahwa virus ini merupakan virus yang tak bisa dianggap sepele.banyak negara kewalahan menghadapi pasien terinfeksi dan kematian yang terus terjadi.

Baca Juga: Idap Kanker di Usia 73 Tahun, Titiek Puspa Ungkap Rasakan Sakit yang Tak Sebanding dengan Lahirkan 100 Anak hingga Pasrah Atas Nasibnya: Mau Ditaruh di Surga Atau Neraka di Mana Saja SilahkanSejak awal April, Kota Guayaquil, Guayas, kota terbesar di Ekuador, disebut kota mayat, karena jasad pasien Covid-19 berserak di jalanan.Pemerintah kota kewalahan menguburkan mayat-mayat hingga Pemerintah Federal Ekuador turun tangan.Awalnya Ekuador hanya mengklaim angka kematian Covid-19 hanya di angka 400-an, sebagian besar di Guayaquil.Kini setelah angka resmi mengenai korban wabah dicek silang dan dicermati, fakta yang muncul sungguh mencengangkan.

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot Kamera, Terungkap Sosok Kakak Kandung Nikita Mirzani yang Disebut-sebut Mirip Tukang Pukul, Intip Penampilannya yang Bikin Melongo: Abang Gue Kayak Preman!