GridPop.ID - Wabah virus corona benar-benar 'melumpuhkan' akitivitas dunia.
Dunia seolah dibuat tak berkuti dengan mewabahnya virus yang berasal dari Wuhan.
Hampir seluruh negara di dunia mengalami kerugian termasuk di Indonesia sendiri.
Tak hanya korban jiwa, sistem perekonomian di Tanah Air pun terancam dengan penyebaran virus Covid-19.
Dampak ini pun dirasakan oleh adik dari artis Sarwendah, Wendy ikut kena imbas dari virus corona ini.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, bisnis yang ia geluti bersama sang kakak sedang sepi pelanggan.
Wendy pun mengadu pada kakak iparnya, ia nekat banting stir jadi pencuci piring untuk membayar cicilan.
Dilansir dari Youtube The Onsu Family, Jumat (2/4/2020), adik Sarwendah terlihat sedang mengumpulkan piring-piring dari bisnis catering dan makanan yang digelutinya.
Tak sendirian, Wendy ditemani Sarwendah saat mencuci tumpukan piring tersebut.
"Beginilah kesibukan kita ya, kayak simple tapi sebenarnya sibuk," ujar Sarwendah.
Di sela-sela kesibukkannya mencuci piring, Wendy mengaku bahwa pekerjaannya ini harus dibayar oleh sang kakak ipar selaku pemilik bisnis makanan tersebut
"Saya ingin dibayarnya per piring nih pak. Nih kalau gua yang nyuci, gue kikis-kikis mengkilat, tuh gue poles-poles," adu Wendy kepada Ruben Onsu.
"Lu itung ya berapa piring yang gue cuci. Tuh, ini smapai mengkerut begini (tangannya)," ungkap Wendy lagi.
Namun aduan dan curhatan pilu Wendy ini tak dipedulikan Ruben Onsu.
Selain cuci piring, adik Sarwendah juga mengaku samapi jualan barang-barang preloved atau baju-baju bekas.
Hal tersebut diakui adik Sarwendah untuk bisa membayar listrik
"Jualan preloved iya kan, lumayan demi bayar cicilan dan bayar listrik pak," tandas Wendy.
Sebelumnya, Ruben Onsu yang diwakili oleh sang adik Jordi Onsu mengakui bahwa mereka mengalami penuruna omzet dari bisni yang mereka miliki selama pandemi ini.
Melansir dari Sajian Sedap, Jordi Onsu mengakui ada penurunan omzet, antara lain karena mereka terpaksa menutup sementara beberapa toko.
"Penurunan omszet itu pasti, banyak toko yang hanya melayani take away only.
Bahkan, ada toko yang tutup karena memang imbauan daerah setempat," ujar Jordi saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Ruben menganggap perubahan yang terjadi dalam jual beli makanannya adalah sesuatu yang wajar.Alih-alih kesal, ayah tiga anak ini mengaku tak mau menyalahkan virus corona sebagai penyebab perubahan pendapatan restorannya.
"Kalau bergerak dikit ya wajar, jangan diarahkan ini gara-gara corona lah," ujar Ruben Onsu dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (15/3/2020).
Kendati demikian, Ruben tampak pasrah dan berusaha memahami kejadian ini sebagai lika-liku dalam berbisnis.
"Namanya bisnis ada naik turun. Ini juga isu baru sekarang-sekarang ini," sambungnya.Meski begitu, ternyata Ruben memiliki siasat tersendiri untuk mengatasi pendapatan restoran yang menurun.Yakni dengan menggunakan penjualan secara online."Kan masih ada penjualan online di kita," pungkasnya.
(*)