GridPop.ID - Pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un kini sedang menjadi pusat perhatian publik internasional.
Negara Korea Utara sendiri memang dikenal sangat tertutup dan menyimpan beragam rahasia.
Termasuk juga berbagai macam hal terkait pimpinan tertinggi mereka, Kim Jong Un.
Baru-baru ini, santer dikabarkan bahwa kondisi kesehatan Kim Jong Un sedang memburuk.
Supreme Leader Korea Utara (Korut) Generasi Ketiga itu disebut-sebut mengidap penyakit Kardiovaskular.
Bahkan media pembelot Daily NK menyebut Kim Jong Un saat ini sedang kritis akibat penyakitnya itu.
Namun keadaan kritis Kim malah dibantah oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut pemberitaan Kim kritis Fake News.
"Saya pikir laporannya tidak benar," ujar Trump.
Memang masalah kesehatan Kim Jong Un menjadi rahasia yang harus paling dijaga oleh Korut.
Daily NK juga pernah melaporkan bahwa Kim tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya.
Di dalam mobilnya, selalu ada pispot darurat. Lalu, di antara iring-iringannya, ada satu mobil khusus yang didesain sebagai toilet Kim.
Bahkan, ada satu mobil toilet untuk area pegunungan dan salju.
Alasannya bukan hanya karena Kim ogah menggunakan toilet umum.
Diwawancarai oleh The Washington Post, mantan anggota unit Komando Perlindungan Korea Utara, Lee Yun-Keol, berkata bahwa toilet pribadi ini merupakan salah satu protokol keamanan nasional.
“Kotoran Kim mengandung informasi mengenai status kesehatannya sehingga tidak bisa ditinggalkan begitu saja,” ujarnya.
Pendapat ini disetujui oleh Dr Jean-Pierre Raufman, seorang pakar gastroenterologi dari University of Maryland School of Medicine, yang diwawancarai oleh Live Science, Senin (11/6/2018).
Dia berkata bahwa usus manusia memiliki lebih banyak sel bakteri dari seluruh sel di bagian tubuh lainnya.
Bioma ini tidak hanya mirip sidik jari yang menyimpan DNA tubuh yang unik, tetapi juga bisa menunjukkan pola makan, obat-obatan, dan penyakit yang diderita oleh tubuh.
Hanya dengan melihat warna kotoran Kim, seorang pakar bisa mengetahui apakah pemimpin Korea Utara tersebut mengalami pendarahan internal atau sedang memakan obat-obatan untuk kekurangan zat besi.
Bentuk kotoran yang sempit juga bisa menunjukkan pembuntuan usus besar atau gejala kanker usus.
Oleh karena itu, tidak heran bila Kim tidak mau berpisah dengan toilet pribadinya.
Untuk mempertahankan citra yang kuat dan sehat, Kim harus selalu merahasiakan kondisi kesehatan dan kotorannya dari dunia.
(*)