GridPop.ID - Rumor tentang meninggalnya pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un mendadak bikin geger dunia.
Bahkan, kabar tersebut sempat menjadi trending topic di jagat maya Twitter Indonesia.
Namun, rumor tersebut seakan terbantahkan saat Kim Jong Un dikabarkan tengah mendatangi salah satu situs di kota Wonsan, Korea Utara.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan terlihat sedang berjalan-jalan di kota Wonsan, di saat rumor dirinya meninggal santer beredar.
Wonsan adalah kota pelabuhan di sisi timur Korea Utara.
Media Singapura Mothership melansir kabar ini dari The Sydney Morning Herald dan sumber-sumber Amerika Serikat lainnya.
Dalam pemberitaannya dikatakan, Kim Jong Un sedang memeriksa pembangunan kompleks resor di kawasan wisata kota tersebut.
Mothership yang mengutip situs web Korea Selatan Ichannela mengatakan, Kim menuju resor pantai pribadi itu setelah beberapa anggota stafnya sakit.
Melansir dari Tribunnews.com, sebuah kereta api yang diduga milik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat di sebuah stasiun di Kota Wonsan.
Demikian laporan berdasarkan citra satelit Amerika Serikat (AS) yang dirilis Minggu (26/4/2020).
Hal ini terjadi di tengah spekulasi Kim meninggal dan kondisi kesehatannya yang makin memburuk, setelah menjalani operasi jantung.
Dilansir Yonhap dan Korea Herald, Minggu (26/4/2020), proyek pemantauan yang bernama 38 North melaporkan kereta api yang diduga milik Kim Jong Un telah terparkir di Stasiun Wonsan setidaknya sejak 21 April.
"Meskipun sebagian ditutupi oleh atap stasiun, dapat dilihat kereta api yang diperuntukkan digunakan oleh keluarga Kim. Kereta api sepanjang 250 meter itu tidak datang pada tanggal 15 April tetapi pada 21 April dan 23 April," katanya.
"Memang kehadiran kereta api tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa-apa tentang kesehatan Kim Jong Un," demikian laporan 38 Nort.
"Tetapi setidaknya titik berat laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," jelas laporan itu.
Rumor Kim Jong Un sakit
Kabar kondisi Kim Jong Un menurun muncul beberapa hari setelah dirinya menjalani operasi jantung.
Media Korea Selatan Yonhap kemudian menampik rumor itu, dengan mengatakan bahwa tidak ada kegiatan tidak biasa yang terlihat di Korea Utara mengenai kesehatan Kim Jong Un.
Rumor tentang penyakit Kim pertama kali muncul setelah ketidakhadirannya pada peringatan ulang tahun pendiri negara dan kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April.
Presiden AS Donald Trump dalam tanggapannya pada Kamis (23/4/2020) juga mengatakan, laporan kematian Kim Jong Un tidak benar dan menuding cerita itu dibangun dari dokumen lama.
Spekulasi Kim Jong Un meninggal banyak beredar selama sepekan terakhir, sebagian karena ketertarikan umum dengan negara yang terisolasi itu.
Kemudian sebagian lainnya karena kematiannya dapat menyebabkan ketidakstabilan rezim yang mengakibatkan ketidakpastian geopolitik yang lebih besar.
Ini bukan pertama kalinya desas-desus tentang negara tertutup itu menyeruak, termasuk yang berspekulasi tentang kesehatan pemimpin Korea Utara.
Kim bahkan telah diisukan mengeksekusi pamannya dengan membiarkan 120 anjing liar menyerang dan melahapnya.
Tetapi peristiwa itu tidak dapat dipastikan telah terjadi. (*)