Find Us On Social Media :

Bukan Hanya Warga Korea Utara yang Geger, Ternyata Kematian Kim Jong Un Juga Akan Mengancam Kondisi Keamanan Dunia, Pakar Ungkap Hal Mengejutkan yang Bisa Jadi Pemicu

By None, Selasa, 28 April 2020 | 07:30 WIB

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan telah wafat.

"Saya tidak pernah tahu sampai kapan waktunya, ini mengingkatkan kembali pada tahun 2008 ketika ayah Kim Jong-Un, yaitu Kim Jong-Il menderita stroke dan koma," jelasnya.

"Butuh beberapa minggu sebelum dunia mengetahui bahwa dia sakit dan koma," tandasnya.

Baca Juga: Mundur dari Jabatan Stafsus Presiden, Belva Devara Miliki Jumlah Kekayaan yang Saingi Milik Prabowo hingga Salip Jokowi!

Sama seperti kasus Kim, waktu itu Kim Jong-Il tidak muncul di parade militer besar. Karena negara itu memiliki aliran informasi yang sangat minim.

Lee menambahkan, "Saya pikir, itu mencerminkan keprihatinan tidak hanya dalam negeri tetapi luar negeri, kesehatannya yang disembunyikan adalah faktor yang menyebabkan pertanyaan tentang stabilitas dalam negeri."

"Ketidakstabilan Korea Utara selama pandemi, ketika mereka mengembangkan senjata nuklir, adalah sesuatu yang tidak diinginkan negara manapun," katanya.

Kematian Kim Jong-Un bisa menggoyahkan stabilitas di Korea Utara, sementara negara itu memiliki senjata nuklir yang cukup besar, ini bisa mengancam dunia.

Baca Juga: Sempat Dituding Selingkuh hingga Ditinggal Nikah Duluan Mantan Suaminya, Shezy Idris dan Sang Ayah Geram dan Kompak Bongkar Borok Khrisna: 7 Tahun Numpang Gak Mau Kerja!

Saat ini Kim diyakini berusia 36 tahun, diyakini ini bukan pertama kalinya dia menghilang dari publik.

Pada 2014, dia menghilang selama lebih daru sebulan, dan TV Pemerintah Korea Utara menunjukkan dia berjalan dengan pincang.

Spekulasi tentang kesehatannya diduga karena kebiasaanya merokok berat, kenaikan berat badan dan riwayat penyakit kardiovaskular yang dibawa oleh keluarga Kim. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jika Kim Jong-Un Benar-Benar Mati, Peristiwa Besar yang Mengancam Keseimbangan Dunia Diperkirakan Akan Terjadi, Hal Ini Pemicunya