"Anyway, ada yang masih ingat pilpres kemarin? Banyak banget petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wafat. Kira-kira apa sebabnya?
Lalu tenaga medis kita yang gugur belakangan ini, apakah 100% karena covid?
Semua manusia bisa kan meninggal karena stress dan kelelahan yang teramat sangat?" tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxsid.
Melihat postingan tersebut, dr Tirta pun langsung angkat suara.
"Gue izin jawab om. Sebelumnya gue respect ama lu. Karena lu orang yang pegang prinsip. Soal teori konspirasi lu, gue nggak nyanggah, nggak nerima juga. Karena hak setiap orang. Tapi, khusus ini, Lu berkomentar di luar kapasitas elu," tulis dr Tirta.
Memang, lanjut dr Tirta, tenaga medis tidak semua 100 persen meninggal karena virus corona.
Ada yang kelelahan karena stressor tinggi harus menangani pasien covid.
"Belum PDP, di ruang isolasi dkk. Tapi guru gue sendiri, Prof Iwan, wafat karena covid. Dan tenaga medis lainnya, kok bisa kena covid? Karena kelelahan bro. Kelelahan ngapa? Ngurus pasien PDP dan covid yang dateng terus," kata dr Tirta.