Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Jadi Calon Terkuat Gantikan Kakaknya, Adik Kim Jong Un Dikenal Lebih Kejam dan Berbahaya Ini Mulai Diwaspadai Amerika Serikat hingga Kirim Intelejen untuk Lakukan Hal Ini!

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 30 April 2020 | 13:15 WIB

Sosok Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang sudah berani nyatakan posisi politiknya

GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, Kim Jong Un dan Donald Trump sempat menjadi bahan perbincangan dunia.

Hal ini dikarenakan nampak mereka berdua muncul bersama.

Ternyta mereka bertemu untuk membahas beberapa hal dan bahkan hubungan kedua negara ini juga dikabarkan sempat membaik.

Dalam tatap muka antara AS dan Korut itu terdapat sosok yang adik pemimpin diktator, Kim Jong Un.

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi hingga Santer Dikabarkan Telah Wafat, Kim Jong Un Diduga Sembunyi Karena Covid-19, Menteri Korea Selatan Beberkan Fakta Mengejutkan Ini!

Sang adik, Kim Yo Jong memang diminta langsung oleh kakaknya untuk mendampinginya bertemu dengan Donald Trump.

Ternyata Sepak terjang wanita berparas cantik namun sinis tersebut mencuri perhatian AS.

Bahkan dalam beberapa berita internasional, Kim Yo Jong disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti kakaknya memegang tampung kempemimpinan Korea Utara mendatang.

Tak sampai di situ saja, Kim Yo Jong juga menyita perhatian dengan sepak terjangnya yang telah menduduki posisi penting di pemerintahan Korea Utara.

Baca Juga: Dikenal Tertutup dan Miliki Rahasia Masa Lalu yang Disembunyikan Korea Utara, Karakter Istri Kim Jong Un Dibongkar oleh Mantan Koki Pribadinya Sendiri, Ternyata..

Ia dikenal sosok yang misterius dan kejam.

Bahkan beberapa pakar seputar Korea Utara menyebut Kim Yo Jong Lebih Kejam ketimbang kakaknya.

Wanita yang menghabiskan masa kecilnya di Swiss untuk menimba ilmu itu sampai tega eksekusi paman sendiri, Jang Song Thaek beberapa waktu silam.

Oleh karena minimnya informasi mengenai sosok adik pemimpin Korea Utara itupun, Dinas Intelijen AS mulai bergerak.

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot Kamera, Sifat Asli Iis Dahlia Dibongkar oleh Anaknya Sendiri, Sebut Suka Marah-marah hingga Bikin ART Gugup: Nada Bicaranya Tinggi Duluan!

Pergerakan Dinas Intelijen itu dimaksud untuk mencari dan mengumpulkan informasi mengenai adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Pernyataan itu disampaikan mantan pejabat Badan Intelijen Pusat (CIA), di tengah absennya Kim kakak selama lebih dari dua pekan.

"CIA bertanggung jawab mendapatkan data dari Keluarga Kim. Tak hanya informasi faktual, tapi juga perilaku setiap individu," ucap Bruce Klingner.

Kepada Nikkei Asian Review, Klingner yang menghabiskan 20 tahun di CIA dan Badan Intelijen Pertahanan berujar, telik sandi menggelar "analisis kepemimpinan".

Baca Juga: Minuman Sejuta Umat Ini Selalu Jadi Andalan, Ternyata Diminum Ketika Sahur dan Berbuka Puasa Dapat Menimbulkan Efek Buruk Bagi Tubuh!

Di luar "analisis politik", mereka mempelajari sejarah pengobatan, temperamen, kepercayaan diri, dan kecenderungan bertindak cepat.

Klingner menerangkan, CIA akan mempelajari seberapa berpengaruh Kim Yo Jong, dan bagaimana petinggi Korea Utara memandang dia.

Keberadannya saat pesta pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, Februari 2018, memberikan data awal bagi AS.

"Hasilnya, pejabat yang lebih senior dari dia memberikan penghormatan," ujar Klingner seperti diberitakan New York Post Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Pernikahannya Tak Direstui Orang Tua, Presenter Satu Ini Sering Alami Teror Mistis dari Orang Terdekatnya hingga Temukan Tanah Kuburan di Dalam Rumah, Roy Kiyoshi: Bikin Kamu Redup!

Namun, Klingner yang kini menjadi peneliti di Heritage Foundation itu menekankan, memperoleh informasi di Korut sangatlah sulit.

Dia mengisahkan ketika dipindah dari memantau Uni Soviet ke Korea Utara.

"Saya melihat Soviet seperti buku terbuka dibandingkan Korut," paparnya.

Baca Juga: Pernah Alami Pertengkaran Hebat hingga Sang Suami Enek Lihat Wajahnya, Nia Ramadhani Akui Pilih Pisah Ranjang dengan Ardi Bakrie: Daripada Nggak Menyelesaikan Masalah!

Walau diisukan akan mengganti kursi kakaknya sebagai pemimpin Korea Uraea, Nikkei Asian Review memprediksi Kim Pyong Il, paman Kim Jong UN yang akan berkuasa.

Sebab ketiga buah hati Kim Jong Un bersama Ri Sol Ju masih dianggap terlalu muda dan kakak tertuanya Kim Jong Chul dianggap lemah.

Diskursus mengenai transisi kekuasaan itu dianggap terlalu prematur jika mendengar kabar terbaru yang disampaikan Korea Selatan.

Baca Juga: Bangkrut hingga Jual Diri untuk Lunasi Utang Rp 5 Miliar, Wanita Cantik Jelita Ini Diperlakukan Tak Senonoh dan Alami Peristiwa Mengejutkan Usai Kumpulkan 30 Pelanggan

Dalam rapat parlemen, Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui di mana sang pemimpin bersembunyi.

Ki Yeon-chul berasumsi, Kim Jong Un melewatkan ulang tahun kakek sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, bukan karena sakit.

Melainkan dia menyingkir setelah muncul desas desus salah satu penjaganya diduga terinfeksi virus corona.

(*)

Baca Juga: Dituding Pilih Kasih Berikan Kamar Sempit Mirip Kamar Pembantu untuk Betrand Peto, Sarwendah Meradang Tak Terima hingga Berikan Jawaban Pedas Pada Netizen, Ada Apa?

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Lebih Kejam dan Lebih Berbahaya Ketimbang Kim Jong Un, AS Mulai Waspada Dengan Kim Yong Jong, Sampai Kirim Intelejen Cari Data Adik Pimpinan Korea Utara