Find Us On Social Media :

Umumkan Kabar Baik Sudahi Masa Lockdown, Ini Kunci Sukses Arab Saudi Lawan Penyebaran Virus Corona, Apa Itu?

By Maria Andriana Oky, Senin, 4 Mei 2020 | 19:45 WIB

Suasana sepi Ka'bah setelah pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah untuk sementara waktu.

GridPop.ID - Arab Saudi baru saja mengumumkan kabar baik.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa negaranya telah melonggarkan status lockdown yang diterapkan demi memutus rantai penyebaran corona.

Pemerintah Arab Saudi menyatakan mulai Rabu (29/4/2020) masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: 6 Kali Telepon di Waktu yang Tak Biasa, Mahasiswa Asal Indramayu yang Berkuliah Di Jerman Ini Sudah 2 Bulan Menghilang Secara Misterius Usai Tiba di Bandara, Sang Ibunda: Pulanglah

Namun, di sisi lain pemerintah tetap membuat peraturan ketat pasca lockdown yang wajib ditaati oleh masyarakat.

Toko retail dan pusat perbelanjaan di Saudi telah beroperasi untuk publik mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore waktu setempat.

Dinilai berhasil menaklukan wabah virus corona di negaranya, pemerintah Arab Saudi pun membocorkan kunci suksesnya.

Sejak menemukan kasus pertama Covid-19 di negaranya, Kementerian Kesehatan Saudi telah melacak dan mengobati kasus penyakit virus corona melalui ragam teknik pengujian virus.

Baca Juga: Ubah Model Rambut hingga Datangkan Ahli dari Belanda, Yuni Shara Malah Marah Besar Lihat Hasil Akhir Gaya Baru Rambutnya: Hancur Banget!

Selain mengambil langkah tegas memberlakukan lockdown, juru bicara kementerian kesehatan, Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly dikutip dari Kompas.com secara cermat juga menandai daerah mana saja yang memiliki kemungkinan besar penyebaran virus.

"Mereka ditangani dengan menerapkan tindakan-tindakan pencegahan yang kemudian diperlakukan sebagai area terkonsentrasi. Pada akhirnya akan melindungi daerah di sekitarnya," jelas Al-Aly.

Al-Aly menambahkan, evaluasi area dan wabah virus pun terus dilakukan.

"Setiap kita merasa perlu meningkatkan tindakan pencegahan pada area tertentu atau pun menguranginya, semua akan bergantung pada hasil evaluasi tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Hampir 90 Hari Dibui, Penampilan Terbaru Lucinta Luna Saat Lakukan Video Call di Lapas Banjir Hujatan Netizen: Jenggotnya Numbuh Ya?

Bahkan ketika status lockdown sudah dicabut, pemerintah Saudi tak mau mengambil risiko membebaskan masyarakatnya begitu saja.

Aturan ketat masih berlaku untuk menahan laju penyebaran virus corona. Mengingat negara-negara tetangga juga masih berjuang melawan virus ini.

Meski mal dan pusat perbelanjaan sudah beroperasi, Al-Aly memperingatkan siapa pun yang berbelanja harus menjauhi daerah yang ramai dan meninggalkan toko yang penuh orang.

Di mal, para pembeli harus diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk. Jika ada yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celsius, maka dia harus segera dibawa ke pusat medis terdekat.

Baca Juga: Istana Mewahnya yang Belum Laku Terjual Ditaksir Baim Wong dengan Harga Rp 40 Milliar, Muzdalifah Pertanyakan Keseriusan Suami Paula Verhoeven: Kapan Transaksinya?

Juru bicara Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, Abdulrahman Al-Hussein mengatakan, "Tidak diperkenankan untuk mencoba produk kosmetik dan parfum, serta elevator ditutup dan menerapkan tanda social distancing di lantai."

Selain itu, anak di bawah 15 tahun tidak diperkenankan masuk ke pusat perbelanjaan. Begitu pun orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis seperti sakit jantung, paru-paru, ginjal dan imunitas diminta untuk tetap tinggal di rumah.

Meski telah longgar, kafe dan restoran masih ditutup, begitu pun ruang ganti pakaian dan tempat shalat.Hal itu lah yang memungkinkan Kerajaan Saudi melonggarkan lockdown atau pembatasan tertentu selama Ramadhan. (*)

Baca Juga: 6 Kali Telepon di Waktu yang Tak Biasa, Mahasiswa Asal Indramayu yang Berkuliah Di Jerman Ini Sudah 2 Bulan Menghilang Secara Misterius Usai Tiba di Bandara, Sang Ibunda: Pulanglah

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul 'Arab Saudi Berhasil Sudahi Masa Lockdown, Ternyata Ini Kunci Suksesnya Melawan Corona yang Tak Diterapkan Indonesia'