Find Us On Social Media :

Didi Kempot Tutup Usia, Begini Sepak Terjang Sang Maestro Campursari, Mulai dari Pengamen Jalanan Hingga Ambyarkan Hati Kaum Millenial

By None, Selasa, 5 Mei 2020 | 10:15 WIB

Didi Kempot Tutup Usia, Begini Sepak Terjang Sang Maestro Campursari, Mulai dari Pengamen Jalanan Hingga Ambyarkan Hati Kaum Milleniar

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Baca Juga: Masih Nekat Menjadi Penjual Bensin Eceran? Hati-hati Bisa Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara sampai Denda Rp30 Miliar!

Dari Jalanan Menembus dan Ambyarkan Hati Milenial

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati.

Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.

Baca Juga: Bagikan Momen Sahur dengan Ke 3 Putranya Tanpa Sang Suami, Sikap Maia Estianty Kena Senggol Netizen hingga Balas dengan Kritikan Menohok: Menghormati Privasi!

Pada 2019 lalu, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.

Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda kini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 ini. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Didi Kempot, Dari Pengamen Jalanan Hingga Ambyarkan Hati Milenial