GridPop.ID - Rumah mewah milik janda kaya raya Muzdalifah kini tengah diperjual belikan.
Meski sudah 8 bulan ditawarkan, namun rumah megah bak istana berlapis emas itu hingga kini belum juga terjual.
Namun, baru-baru ini Muzdalifah justru kaget bukan main saat rumahnya tiba-tiba ditawar dengan harga tinggi oleh Baim Wong.
Muzdalifah memang telah lama hendak menjual rumah mewah peninggalan mendiang suaminya.
Rumah bernuansa emas itu telah ditawarkan Mudalifah sejak tahun 2019 silam.
Tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan pada rumah megah itu berkisar hingga puluhan miliar rupiah.
Muzdalifah mengaku menjual rumah mewahnya itu lantaran untuk kepentingan anak-anaknya.
Semula rumah Mudalifah dijual seharga Rp 32 miliar tampak diiklankan dalam sebuah grup jual beli properti di Facebook.
Tak hanya itu, Muzdalifah bahkan mengumumkan informasi penjuaalan rumah yang terdapat makam mantan suaminya itu di Instagram pribadinya.
"For Sale yang serius bisa hub 0878 71203398," tulis Muzdalifah di keterangan foto Selasa, 3 Maret 2020 lalu.
Rumah mewah Mudalifah akhirnya ditawar oleh Baim Wong senilai Rp 40 miliar.
Hal ini seperti yaang tampak pada tayangan YouTube Rumah Seleb MNCTV, yang dikutip Grid.ID pada Rabu (6/5/2020).
"Berapa nawarnya?" tanya Muzdalifah.
Baim pun mengungkapkan kesungguhan hatinya untuk membeli rumah milik mantaan istri pedangdut Nassar itu.
"Berapa harganya? Serius saya mau beli," ujar Baim Wong.
"Rp 40 (miliar)an boleh?" imbuh suami Paula Verhoeven itu.
Raffi yang juga presenter acara tersebut turut penasaran dengan alasan Muzdalifah menjual rumah megahnya.
Menanggapi pertanyaan Raffi, suami Muzdalifah, Fadel Islami memberikan tanggapannya.
"Suasana baru," ujar Fadel.
Rumah megah seluas 2500 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 8.000 meter persegi itu ditawar, Muzdalifah menanyakan keseriusan Baim.
"Kapan nih transaksinya?" tanya Muzdalifah.
Mendapat lampu hijau dari Muzdalifah, Baim pun menegaskan keseriusan niatnyaa.
"Bener nih?" tanya Baim lagi.
Namun, hingga artikel ini dibuat belum ada kelanjutan transaksi antara Baim Wong dan Muzdalifah.
(*)