Find Us On Social Media :

Sebut Tahun 2020 Banjir Air Mata, Kabar Duka Kembali Dibagikan oleh Annisa Pohan, AHY: Semoga Kuat, Tegar dan Sabar Menghadapi Takdir Tuhan

By Luvy Yulia Octaviani, Sabtu, 9 Mei 2020 | 08:29 WIB

Annisa Pohan kembali bagikan kabar duka sebut tahun 2020 terlalu banyak kesedihan dan air mata

GridPop.ID - Tahun 2020 menyebut tahun ini meruapakan tahun yang berat dan cukup banyak kesedihan.Sejak awal tahun kita sudah dihadapkan dengan kabar duka dan musibah.Masih lekat diingatan banjir bandang di Jakarta hingga pandemi virus corona yang hingga kini masih kita perangi.

Baca Juga: 4 Kali Kawin Cerai Hingga Rela Lepas Hijab Demi Pekerjaan, Elly Sugigi Malah Berharap Bisa Rujuk dan Rela Dipoligami Mantan Suami ke-3: Laki-laki Itu kan Empat Istrinya, Asal Bisa Ngebagi

Tak hanya hal itu, sejumlah tokoh Tanah Air secara mengejutkan berpulang sepanjang tahun ini.Seperti kabar duka yang dibagikan Annisa, bahwa salah seorang keluarga besar dari Partai Demokrat telah berpulang.Sebelumnya, berita duka ini juga datang dari Bupati Tolikara, Papua, Usman Wanimbo.

Baca Juga: Emosi Ayah Rozak Meledak dan Cekcok Karena Hal Ini Hingga Bikin Ayu Ting Ting Angkat Kaki dari Rumah, Umi Kalsum Meratap Minta Suaminya Mohon Maaf: Sakit Hatinya Digituin Sama Kamu

Putri dari sang bupati, yang juga merupakan anggota partai Demokrat belum lama meninggal dunia.Kini, Annisa kembali membagikan kabar duka bahwa putri dari Letjen TNI Purn. E.E. Mangindaan, Siska Riani Oktivia Mangindaan baru saja meninggal dunia."Terlalu bnyk kesedihan di th 2020 ini, di dunia, di Indonesia & di Partai Demokrat.PD baru sj kehilangan putri dr Bupati Tolikara,Bpk. Wanimbo, blm kering air mata kami, Siska Riani putri Bpk. Mangindaan berpulang hr ini. Turut Berduka cita yg mdalam, smg keluarga diberikan kekuatan," ungkap Annisa.

Baca Juga: Bahas Bantuan Sosial untuk Warga Miskin DKI Jakarta Jadi Semrawut, Anies Baswedan dan Para Menteri Malah Adu Mulut di Depan Presiden Hanya Karena Data Bansos yang Tak Sesuai

Ia membagikan potret Siska Riani Otavia Mangindaan, anggota DPRD Sulawesi Utara periode 2014-2019 lalu.Siska meninggal di Manado pada 5 Mei 2020 lalu.Kabar duka ini juga dibagikan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono yang menerima kabar langsung dari ayah Siska.

Baca Juga: Jadi Biduan Sukses dengan Honor Sekali Manggung Fantastis, Rumah Orang Tua Inul Daratista Tak Kalah Megah dengan Istananya di Jakarta Selatan, Miliki Kamar Mandi Mewah Fasilitas Lengkap Bak Hotel Bintang 5!

"Saya baru saja tutup telepon dengan Pak E.E. Mangindaan. Putri tercinta beliau, Siska Mangindaan, yang juga kader @PDemokrat,baru saja berpulang karena sakit di Manado. Mari sama-sama kita doakan semoga almarhumah tenang di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar AHY.Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya, Mangindaan, yang merupakan wakil ketua MPR periode 2014-2019, sempat meminta izin untuk bisa kembali ke Manado agar bisa menjenguk putrinya yang sedang sakit.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ibu Mertua, Puput Nastiti Devi Unggah Foto Bersama Ibunda Komisaris Pertamina Ditemani Ahok dan Buah Hatinya dengan Kata-kata Mengharukan: Terima Kasih Mama, We Love You!

Sebelumnya, Pak Mangindaan menghubungi saya kemarin sore menjelang Maghrib. Beliau meminta surat izin terbang ke Manado untuk menjenguk putrinya yang dalam kondisi kritis. Beliau dan istri rencananya akan terbang ke Manado pagi ini. Tapi Tuhan berkehendak lain," jelasnya.Lelaki yang akrab disapa AHY ini pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya keluarga besar Demokrat itu."Semoga Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn) E.E. Mangindaan (mantan Wakil Ketua MPR RI, Menteri, Gubernur Sulut), beserta keluarga yang ditinggalkan, diberikan kekuatan, ketegaran dan kesabaran dalam menghadapi takdir Tuhan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Mbak You Berikan Peringatan Keras Hubungan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Hingga Singgung Soal Pamali Karena Tega Lakukan Hal Ini pada Ashanty: Jangan Lakukan Kalau Itu Belum Terjadi(Artikel ini telah tayang di GridFame dengan judul Terlalu Banyak Kesedihan di 2020, Annisa Pohan Bagikan Kabar Duka: 'Belum Kering Air Mata Kami. . .'