"Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjut masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia."Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,"
Baca Juga: Belum Kering Air Matanya Ditinggal Sang Ayah untuk Selamanya, Nikita Willy Ungkap Fakta Mengejutkan Sempat Bertemu dan Dipeluk Mendiang Hendry Willy Syam Dalam Kondisi Tak Diduga: Aku Mencintaimu "Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi."Dan produksi (antibodi) akan terus meningkat sampai hari ke-14," ujarnya.Selama masa tersebut, kita bisa membantu meningkatkan produksi antibodi dengan mengonsumsi vitamin.Vitamin yang dikonsumsi untuk meningkatkan produksi antibodi pun tidak banyak.