Dalam video tersebut, Abah Tono mengaku mendapatkan penghasilan Rp 1500 - 2000 per hari.
Dengan penghasilan kecil tersebut, terkadang Abah Tono mengaku tidak makan.
Karena pengakuannya di video tersebut, banyak orang tergugah untuk membantu kakek tersebut.
Bahkan tak sedikit yang mendatangi kediamannya untuk memberikan bantuan.
Namun fakta di lapangan justru berbanding terbalik.
Abah Tono ternyata hidup berkecukupan dan memiliki rumah bagus.
Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Enep Rusna mengatakan, meski Abah Tono berbohong dengan mengatakan hanya dapat Rp 1.500 dari memulung.
Padahal rumahnya dua tingkat, namun yang bersangkutan tetap mendapat bantuan dari pemerintah desa setiap bulan.
Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar.
Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa terutama televisi.