Find Us On Social Media :

Tak Dikubur, Jasad Dibiarkan Bergelimpangan di Tanah Hingga Membusuk, Timbunan Mayat Desa di Bali Ini Justru Timbulkan Aroma Harum, Ini yang Jadi Penyebabnya!

By Luvy Yulia Octaviani, Selasa, 12 Mei 2020 | 14:40 WIB

Pemakaman di Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Beberapa jenazah akan dibaringkan dalam sangkar bambu untuk menghindari hewan buas.

Ketika semua sangkar sudah penuh, maka jenazah yang paling lama akan dibuang untuk memberi ruang bagi mayat baru dengan meletakkannya di atas tumpukan.

Ketika tubuh mayat sudah hancur akibat panas matahari, tulang-tulangnya akan ditempatkan di sebuah altar di bawah pohon suci.

Baca Juga: Malaysia Berlakukan Lockdown Selama 2 Bulan, Tas hingga Sepatu Branded Berharga Fantastis yang Ada di Mall Ini Tampak Menjijikan Dipenuhi Jamur, Begini Penampilannya!  

Menariknya, meski dibiarkan terbuka, tetapi tidak ada bau menyengat yang ditimbulkan dari tubuh jenazah.

Hal ini karena adanya sebuah pohon besar dan tinggi yaitu taru menyan.

Pohon inilah yang menetralisir bau tidak sedap dari pembusukan tubuh.

Di desa ini, ada tiga tempat pemakaman yang terpisah yaitu, Seme Wajah yang diperuntukan bagi mereka yang meninggal secara wajar.

Baca Juga: Langsung Gandeng Wijin Jadi Pacar Baru, Gisel Ngaku Menyesal Keputusannya Miliki Kekasih Usai Bercerai dengan Gading Marten: Mestinya Ada Masa Sendiri Dulu