Find Us On Social Media :

Bikin Geger, Firma Hukum Langganan Artis Hollywood Diretas Hacker, Data Penting Milik Lady Gaga Hingga Madonna Terkuak

By None, Rabu, 13 Mei 2020 | 15:20 WIB

Lady Gaga.

GridPop.ID - Keberadaan hacker pastinya membuat banyak pengguna atau pelanggan merasa dirugikan.Data rahasia yang seharusnya disimpan dengan baik dan aman justru berhasil dibongkar dan disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.Parahnya lagi, kebocoran data tak hanya dialami oleh orang umum maupun para publik figur, tetapi juga mengancam data yang dimiliki pemerintah maupun negara.

Baca Juga: Blak-blakan Buka Langkah Pemerintah Tangani Corona yang Tak Jujur, Anies Baswedan Mencak-mencak saat Kemenkes Tak Mau Buka Data Covid-19 Sejak Awal PandemiBaru-baru ini, firma hukum Grubman Shire Meiselas & Sacks dilaporkan telah mengalami insiden data breach (pelanggaran data) akibat peretasan dengan teknik Ransomware dari kelompok hacker bernama REvil (juga dikenal sebagai Sodinokobi).Untuk diketahui, Grubman Shire Meiselas & Sacks merupakan firma hukum yang menaungi banyak artis top Hollywood.Sebelumnya, kelompok hacker REvil dilaporkan juga telah melakukan serangan ke beberapa perusahaan/organisasi besar, seperti Travelex dan Brooks International.

Baca Juga: Lama Hengkang dari Layar Kaca Aktor Ganteng ini Diam-diam Alih Profesi Jadi Pengusaha Tambang, Kini Miliki Aset Rumah Mewah bak Villa di BaliDilansir dari Variety (13/5), dalam kasus peretasan ini total data yang berhasil diretas sebesar 756 GB. Data yang diretas tersebut di antaranya berisi kontrak, perjanjian kerahasiaan, nomor telepon, alamat email, korenspondensi pribadi.

Beberapa artis yang datanya mengalami peretasan tersebut seperti Madonna, Bruce Springsteen, Lady Gaga, Nicki Minaj, Christina Aguilera, Mariah Carey, Jessica Simpson, Priyanka Chopra, Idina Menzel, Run DMC, dan masih banyak lagi.Menurut perusahaan keamanan siber Emsisoft, kasus ini tercium pertama kali dari ungguhan bukti pencurian (berupa screenshot) melalui sebuah forum di dark web yang dilakukan oleh kelompok hacker REvil.

Baca Juga: Mendadak Jadi Kakek dan Nenek Usai Putranya yang Masih 16 Tahun Tak Sengaja Hamili Pacarnya, Pasangan Suami Istri ini Terpaksa Merawat Cucunya Layaknya Anak Sendiri

Dalam ungguhan itu, selain menunjukkan direktori data yang dicuri dengan folder berisi nama-nama bintang top Hollywood, juga menunjukkan kutipan dari kontrak Tur Madonna’s 2019-20 “Madame X” dengan Live Nation. Bahkan, isi kutipan itu lengkap dengan tanda tangan dari pihak artis dan perusahaan konser Live Nation.Menanggapi kasus ini, pihak Grubman Shire Meiselas & Sacks mengatakan "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah menjadi korban serangan siber. Kami telah memberi tahu klien dan staf kami tentang hal ini. Saat ini, kami telah mempekerjakan para ahli dunia yang berspesialisasi dalam bidang ini, dan kami juga tengah bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.”Lebih lanjut, Brett Callow, Analis ancaman Emsisoft, mengungkapkan bahwa informasi yang telah dibocorkan hacker mengartikan sebuah “Peringatan yang setara dengan seorang penculik yang mengirim jari kelingking."

Baca Juga: Berawal Jauh dari Tuhan, Mantan Anggota Girlband Ini Akhirnya Akui Hamil Duluan Sebelum Menikah, Kini Putuskan untuk Segera Bertobat dan Perbaiki Kesalahan Bersama SuamiCallow berpendapat bahwa kelompok hacker ini nantinya akan berpotensi besar untuk mempublikasikan data curian lainnya jika perusahaan firma hukum itu tidak membayar uang tebusan kepada mereka.

Terkait dengan kasus peretasan, sebuah studi perusahaan Emsisoft mengungkapkan bahwa selama tahun 2019, setidaknya 966 penyedia layanan kesehatan, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan di Amerika Serikat menjadi sasaran serangan ransomware.Tak tanggung-tanggung, potensi biaya kerugian akibat serangan ransomware ini mencapai lebih dari US$7,5 miliar.

Baca Juga: Enggan Tambah Momongan, Sandra Dewi Takut Kebobolan Hamil Anak Ketiga Selama di Rumah Terus-menerus: Jangan Sampai Kebobolan ya!Lindungi Data Kami!Kebocoran data konsumen terus terjadi. Semua insiden tersebut memunculkan gugatan, mengapa hal ini terus terjadi? Dan apa yang harus dilakukan penyedia layanan untuk melindungi data konsumen dengan lebih optimal?Ikuti webinar "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami!" yang akan membahas semua aspek kebocoran data, dan langkah apa yang harus dilakukan konsumen untuk dapat melindungi data pribadinya.Daftarkan diri Anda di sini. (*)Artikel ini telah tayang di Info Komputer dengan judul "Firma Hukum Diretas, Data Artis Top Madonna dan Mariah Carey pun Bocor"