Untuk mendapatkan racunnya pun juga juga tidaklah mudah, dan bahkan jika Anda memiliki uang lebih belum tentu bisa membelinya.
Pasalnya, untuk mendapatkan racun dalam jumlah banyak setiap tetes racunnya harus dikeraskan terlebih dahulu.Menurut keterangan, harga cairan racunnya untuk satu galon atau 3,7 liternya berharga sekitar 39 juta dolar AS (sekitar Rp591 miliar).
Setiap kalajengking akan menghasilkan 2 mg saja, jadi untuk mendapatkan satu 3,7 liter dibutuhkan setidaknya 2,64 juta kali tetesan.
Steve Trim, pendiri Venomtech, mengungkapkan obat-obatan AS berspesialisasi dalam racun kalajengkin.
Namun, dia pernah dipenjara oleh Israel karena berusaha meyakinkan bahwa hewan ini memiliki 100 kali lebih berbahaya daripada sengatan lebah.
Meski demikian, sejumlah racun dalam kalajengking emas bisa menjadi harta karun yang sangat berharga untuk mengembangkan obat-obatan.
Misalnya, chlorotoxin-nya mampu mengikat dengan sempurna sel kanker otan dan tulang belakang.
Selain itu juga dapat mengidentifikasi ukuran dan lokasi tumor yang tepat juga untuk membasmi malaria.