Find Us On Social Media :

Namanya Laris Manis di Layar Televisi hingga Kini, Siapa Sangka Roy Marten Pernah Telan Pil Pahit di Awal Kariernya: Ditampar 17 Kali hingga Dibayar Rp 100.000

By Maria Andriana Oky, Minggu, 24 Mei 2020 | 13:00 WIB

Roy Marten dan Anna Maria

"Ada satu bangunan belum jadi, saya tinggal di situ. Sekarang jadi Taman Anggrek, di situ saya tinggal, masih sawah," ucap Roy Marten.

Saat bermain dalam film pun, diakui Roy ia pernah ditampar sebanyak 17 kali saat syuting film Badai Pasti Berlalu (1977) garapan sutradara Teguh Karya.

Kebetulan adegan yang akan diambil saat itu adalah Roy Marten harus ditampar oleh Christine Hakim.

Bukan hanya sekali, tapi Roy Marten akhirnya ditampar hingga 17 kali sampai berkunang-kunang.

Baca Juga: Diprotes Arsy Tak Ada Baju Lebaran, Anang Hermansyah dan Ashanty Pusing hingga Pesan Jahitkan Baju Lebaran dalam Waktu Seminggu, Intip Penampilannya!

"Cut. Ambil yang take pertama," kata Roy Marten menirukan ucapan Teguh Karya saat itu.

"Jadi inilah kemarahan Teguh Karya. Dia balas dengan pakai tangannya Christine Hakim," ujar Roy Marten.

Lanjut Roy menceritakan di awal kariernya, honor pertama yang ia terima dari dunia seni.

Roy Marten awalnya mengungkapkan bahwa pertama kali ikut casting karena diajak oleh seorang wartawan Sinar Harapan, Albert Situmorang.

Ketika itu tahun 1974, Roy Marten langsung mendapatkan peran utama.

Baca Juga: Tidak Mudik, Presiden Jokowi Ungkap Lebaran Kali Ini Sungguh Berat: Hal Ini Sangat Berat tapi Keselamatan Lebih Penting

"Saya dibayar Rp 100.000, ketika itu sebetulnya enggak gede," kata Roy Marten.