Tahap pertama dilakukan selama 14 hari efektif dan satu hari untuk persiapan PSBB, dan penerapan ini dilakukan di Kota Tegal selama 30 hari.
Kota Tegal melakukan juga melakukan tindakan local lockdown, penutupan jalan tol, dan penutupan sejumlah akses keluar masuk kendaraan.
Penerapan akses masuk dan ke luar kota Tegal sebelumnya sudah dilakukan pemerintah sejak 23 -29 Maret.
Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari jalur Pantura yang dialihkan ke Jalan Lingkar Utara.
Hal ini dilakukan agar warga yang berasal dari luar kota tidak mampir di Kota Tegal dan terus melakukan perjalanannya.
Local lockdown yang dilakukan pemerintah kota Tegal ini dilakukan setelah diketahui ada kasus positif corona dari seorang warga yang baru saja pulang dari Dubai, Uni Emirat Arab.