Permasalahannya, adik Via Vallen tidak percaya bahwa dia terpapar virus Corona. Sebab, sang adik merasa selama ini tidak mempunyai gejala apa-apa.Bahkan, kemudian sang adik marah kepada Via Vallen yang menyuruhnya melakukan tes Swab hingga ia menjadi 'incaran' tenaga medis untuk diisolasi."Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar (OTG lah bahasa medisnya). Teruss aku di salah2in gara2 maksain dia swab, karena waktu itu dia denger sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udh bilang GAK PERLU SWAB!" ungkap Via Vallen.
Baca Juga: Hamil Muda di Usia yang Tak Lagi Muda, Ussy Sulistiawaty Alami Pendarahan di Malam Takbiran, Andhika Pratama Ngomel: Belum Nyentuh Rendang Harus ke Rumah SakitAdik Via Vallen kemudian menjalani swab test yang kedua dan masih menunggu hasil.Via Vallen masih heran mengapa adiknya bisa nonreaktif rapid test tapi positif Corona berdasarkan hasil test swab PCR.Fakta Lain TerungkapDalam curhatannya itu, Via Vallen juga membongkar fakta yang menurutnya mengherankan dan membuatnya bingung.Ia merasa begitu heran mengetahui ternyata lebih banyak orang yang terpapar virus corona dari yang dibayangkannya."Lha wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yg jumlah darah di ambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE. Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya positif," katanya.Sambil menanti hasil Swab, Via Vallen menyatakan, adiknya kini menjalani isolasi mandiri diri rumah."Udh 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri dirumah, sekeluarga jg di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari," ungkap Via Vallen.