GridPop.ID - Rheina Ipeh adalah salah satu sosok pesinetron terkenal di tanah Air.Dalam perannya Ipeh sapaan akrabnya ini sering didapuk sebagai gadis atau perempuan Betawi.Beberapa sinetron berhasil melambungkan namanya diantaranya Cintaku di Rumah Susun dan Kecil-Kecil Jadi Manten.
Baca Juga: Ayah Tirinya Pengusaha Tajir Pemilik Toko Jam Tangan Mahal, Al El Dul Dapatkan Amplop THR yang Tebalnya Bikin Geleng-geleng Kepala, Maia Estianty Bocorkan Isinya!Namun, beberapa waktu silam kabar duka menyelimuti keluarga Rehina Ipeh.Pasalnya sang ayahanda pergi untuk selama-lamanya usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya.Ayahanda pesinetron Rheina Ipeh meninggal dunia, Selasa (17/3/2020) pada pukul 00.50 WIB di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta.Sebelum meninggal dunia, ayahanda Rheina Ipeh, Andhy Sugiyano mengidap sakit jantung dan paru.
Setelah mendapatkan perawatan, ayahanda Rheina Ipeh akhirnya berpulang dalam usia 71 tahun.Usai mengikuti proses pemakaman sang ayah, Rheina Ipeh mau sedikit berbagi cerita kepada awak media.
Salah satu kisah haru yang diceritakan Rheina Ipeh adalah keputusan sang ayah untuk menjadi mualaf."Tiga bulan yang lalu dia mualaf," kata Rheina Ipeh saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).Rheina sendiri awalnya tak tahu, apa alasan sang ayah, yang tiba-tiba memutuskan untuk mejadi seorang mualaf.
Namun yang pasti, keputusan untuk menjadi mualaf itu diambil oleh ayahanda Rheina, beberapa bulan sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Baca Juga: Mantap Jadi Mualaf, Begini Cerita Dedy Cobuzier Rayakan Lebaran untuk Pertama Kalinya Bareng Sang Kekasih: Nastar Sudah Siap di Meja Kena PSBB"Papaku (beragama) Katolik, jadi bulan Desember itu sebelum papa ulang tahun tiba-tiba papa memutuskan untuk menjadi mualaf," beber Rheina Ipeh.Rupanya, alasan sang ayah untuk menjadi seorang mualaf, diketahui Rheina.Bak firasat, almarhum ingin sekali, jika kelak meninggal dunia, ia bisa didoakan oleh anak serta cucunya."Biar kalau papa gak ada (meninggal dunia, red) nanti (anak dan cucu) bisa mendoakan," ungkap Rheina Ipeh seraya menangis."Dia (ayah) ngomong begitu terus, intinya papa sudah ngerasa," jelas Rheina Ipeh.