GridPop.ID - Sejak kepergian Ashraf Sinclair beberapa bulan lalu, Bunga Citra Lestari sempat dirundung kesedihan yang teramat dalam.
Bahkan, penyanyi bersuara merdu itu sempat menghilang dari jagat media sosial dan beberapa kali terlihat murung.
Namun, untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Bunga Citra Lestari (BCL) mengunggah foto Ashraf Sinclair di akun instagram miliknya.
Sudah 100 hari Ashraf Sinclair meninggalkan istri dan anak semata wayang mereka, Noah Sinclair.
Tahun ini juga jadi momen lebaran pertama BCL tanpa suami tercinta.
Beruntung ia tetap bisa merayakan lebaran dengan keluarga tercinta dan ibunda Ashraf Sinclair yang menemaninya.
Bahkan, ibunda Ashraf Sinclair sudah menemani BCL dan Noah Sinclair sejak puasa Ramadhan.
Pada postingannya kali ini, BCL juga mengungkapkan kerinduannya pada pria yang telah menjadi suaminya selama ini.
Tampak BCL memposting foto Ashraf Sinclair dengan rambut diikat ke belakang.
Terlihat Ashraf Sinclair sedang menggigit kuas yang dipenuhi cat warna kuning.
Kemudian terlihat pula kedua jari-jari dan lengannya dipenuhi cat berwarna ungu dan biru.
"Hey you, I miss you. Each and everyday (Hey kamu, aku merindukanmu setiap hari)," tulis BCL.
Belum 30 menit diposting, foto itu sudah disukai lebih dari 8.000 komentar.
Banyak rekan sesama artis yang memberikan dukungan kepada BCL.
Tak hanya BCL, sebelumnya ayah Ashraf Sinclair juga memposting foto almarhum untuk mengenang 100 hari kepergian Ashraf Sinclair.
"Ashraf Danial Mohamed Sinclair - 18th Sept 1979 - 18th February 2020.
100 days; so long and yet so short.
So much has gone in that time, yet so much, perhaps even more, remains.
It might be hard for us to see it right now but, with God' s help, we will, given time.
Thank you Ash for being the person you were, for the lives you touched, the pleasure you gave people and, most of all, for being our son. Al Fatihah," tulisnya.
(Ashraf Danial Mohamed Sinclair - 18 September 1979 - 18 Februari 2020.
100 hari; begitu lama namun begitu singkat.
Begitu banyak yang telah terjadi pada waktu itu, namun masih banyak, bahkan mungkin lebih, tetap ada.
Mungkin sulit bagi kita untuk melihatnya sekarang tetapi, dengan bantuan Tuhan, kita akan, diberikan waktu.
Terima kasih, Ash, untuk menjadi dirimu yang dulu, untuk kehidupan yang kau sentuh, kesenangan yang kau berikan kepada orang lain, dan yang terpenting, untuk menjadi putra kami. Al Fatihah.)
Ibunda Ashraf Sinclair pun ikut mengomentari foto itu.
Ia ikut mendoakan agar sang anak selalu dijaga oleh Allah SWT.
"Allahummarghfir lahuu, warham huu, wa'fu anhu.
Ya Allah, please forgive him, please shower him Your Rahmat, please remove his cofusions and please give him a clear path to Jannah.
For all the good deeds he had done in dunia. Aamiin YRA.
Umi is in Jakarta whilst Pak Mat is in Denai Alam.
This 100 days is a time for us to start living the life Alm Ashraf wanted us all to do, that is; to be happy, to be grateful and to be successful in whatever we do in our life. InsyaAllah, given time, we will. Al-Fatihah."
(Allahummarghfir lahuu, warham huu, wa'fu anhu.
YaAllah, tolong maafkan dia, tolong beri dia Rahmat Anda, tolong hapus kebingungannya dan tolong beri dia jalan yang jelas ke Jannah.
Untuk semua perbuatan baik yang telah dilakukannya di dunia. Aamiin YRA.
Umi di Jakarta sementara Pak Mat di Denai Alam.
100 hari ini adalah waktu bagi kita untuk mulai menjalani kehidupan yang diinginkan oleh Alm Ashraf untuk kita semua, yaitu; untuk menjadi bahagia, untuk bersyukur dan menjadi sukses dalam apa pun yang kita lakukan dalam hidup kita.
Insya Allah, diberi waktu, kita akan. Al-Fatihah.)
Pada momen 100 hari Ashraf Sinclair, BCL pun mengirimkan bingkisan berisi sajadah, tasbih dan buku Yaasin untuk sahabat-sahabatnya.
(*)