GridPop.ID - Baru-baru ini sosok Syahrini jadi sorotan banyak orang.
Hal ini dikarenakan adanya fitnah yang melayang pada dirinya.
Melansir dari Tribun Jabar, Incess sapaan akrab Syahrini kini tengah dibuat resah gegara beredarnya video syur yang disebut mirip dirinya.
Video tersebut bahkan sudah beredar di media sosial dan menyebabkan pihak Syahrini tak bisa tinggal diam.
Melalui sang adik yang juga merangkap sebagai manajernya, yakni Aisyahrani bahkan langsung menggandeng tim kuasa hukum untuk kasus video syur mirip Syahrini.
Tak tanggung-tanggung, salah satu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bahkan ikut serta di dalamnya.
Kendati demikan, Aisyahrani mengatakan bahwa keinginan membuat laporan bukan berasal dari Syahrini melainkan sang suami, Reino Barack.
"Jadi sebenarnya yang ingin membuat laporan adalah suami dari artis saya (Syahrini)," kata Aisyahrani.
Rani menambahkan, ia menggandeng tim pengacara agar kasus dugaan pencemaran nama baik lewat konten pornografi yang berupa video syur bisa terungkap.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, penyebar video syur mirip Syahrini akhirnya tertangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus bahkan sudah melakukan gelar perkara.
Ya, usut punya usut tersangka penyebar diketahui merupakan pemilik akun Instagram @danunyinyir99 berinisial MS.
MS sendiri diamankan oleh Polda Metro Jaya di kediamannya di Kediri, Jawa Timur.
Dari keterangan Yusri Yunus pula akhirnya terungkap motif tersangka mengunggah konten video syur mirip Incess.
Ya, tersangka MS merupakan penggemar Luna Maya yang merasa sakit hati karena Reino Barack akhirnya jatuh ke pelukan Syahrini.
"Motif pertama, pengakuan dari awal yang bersangkutan, bahwa ada satu kebencian kepada korban (Syahrini) karena dia mengaku memang fans satu public figure juga yang ada," kata Yusri Yunus dalam siaran langsung di akun Instagram @humas.pmj, Kamis (28/5/2020).
"Dia menuduh bahwa korban ini mengambil orang terdekat dari fansnya," tambah Yunus.
Tak cuma benci dengan Incess, MS yang merupakan ibu rumah tangga itu juga punya motif lainnya yakni ingin mendapatkan banyak uang dari usaha endorsement yang dilakukannya lewat akun tersebut.
"Motif kedua adalah memang karena follower si tersangka ini cukup besar. Dan memang itu pekerjaannya setiap hari dia meng-endorse dari beberapa orang," kata Yusri Yunus.
(*)