Find Us On Social Media :

Tuding PBB Sebagai Boneka China Terkait Pandemi Virus Corona, Donald Trump Putuskan untuk Keluar dari WHO hingga Stop Pendanaan, Uni Eropa Minta AS Lakukan Hal Ini

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 1 Juni 2020 | 18:42 WIB

Presiden Donald Trump

WHO belum menanggapi permintaan komentar atas pengumuman Trump.

Sebelumnya, organisasi dunia itu membantah pernyataan Trump mereka mempromosikan "disinformasi" China tentang virus itu.

"Penting untuk diingat WHO adalah platform untuk kerja sama antarnegara," kata Donna McKay, Direktur Eksekutif Physicians for Human Rights.

Baca Juga: Makin Lengket dengan Didi Riyadi, Ayah Ayu Ting Ting Malah Bongkar Anak Perempuannya Dilamar Sosok Ini: Dateng ke Rumah Mau Jadi Mantu Ayah, Bawain Susu Bilqis Juga!

"Menjauh dari institusi sangat penting itu di tengah pandemi bersejarah ini akan merugikan rakyat, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia."

Hingga saat ini AS menempati ranking pertama di dunia terkait jumlah kasus Covid-19 dana angka kematian.

Menurut catatan Universitas Johns Hopkins, setidaknya 102.836 orang meninggal dan 1.747.087 kasus tercatat di seluruh negeri.

Pada Sabtu (30/05), Johns Hopkins melaporkan 1.068 kasus baru dan 27 kematian.

Baca Juga: Dieksekusi Mati oleh Regu Tembak Sebelum Capai Perbatasan, Pasangan Suami Ini Tewas Saat Hendak Kabur dari Korea Utara, Begini Kronologinya!

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com "Uni Eropa Desak AS Pertimbangkan Ulang Keputusan Keluar dari WHO"