Find Us On Social Media :

Masih Berani Merokok? WHO Ungkap Fakta Perokok Lebih Rentan Terkena Virus Corona Hingga Berisiko Sebabkan Kematian Lebih Tinggi, Lihat Faktanya

By None, Selasa, 2 Juni 2020 | 09:10 WIB

Masih Berani Merokok? WHO Ungkap Fakta Bila para Perokok Lebih Rentan Terkena Virus Corona Hingga Berisiko Sebabkan Kematian Lebih Tingg

GridPop.ID - Siapapun bisa terpapar virus corona yang kini tengah menjadi pandemi global.

Tapi ternyata ada golongan orang yang lebih rentan untuk terinfeksi covid-19, bahkan bisa meningkatkan risiko kematian.

Mereka yang harus waspada adalah para perokok yang disebut WHO punya potensi terkena virus corona lebih tinggi.

Baca Juga: Berani Pasang Harga Murah Meriah untuk Menu di Restorannya, YouTuber ini Puji Bisnis Steak Ibunda Raffi Ahmad: Kerasa Banget Kualitas Dagingnya, Ku Akuin Produk Mama Amy Oke Banget!

Nah ternyata, perokok tembakau dan sisha, sama-sama berisiko tinggi terpapar Covid-19.

Penelitian menunjukkan perokok berisiko tinggi mengalami gejala yang parah jika terpapar SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.

Dilansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perokok dalam bentuk apapun, baik itu rokok tembakau maupun shisha memiliki risiko yang sama terhadap infeksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Terima Liburannya Terganggu karena Perlakuan Jessica Iskandar pada Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Protes: Gue Sama Anak-anak Merasa Tersingkirkan

Shisha atau hookah adalah tabung berisikan air yang digunakan untuk merokok ala Timur Tengah.

Shisha umumnya dinikmati di kafe dan restoran, juga di rumah.

Segala jenis rokok tembakau berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama pada sistem pernapasan.

Diketahui, rokok merupakan penyebab penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), peradangan paru yang menghalangi aliran udara dari paru-paru akibat adanya pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga menyebabkan sulit bernapas.