Find Us On Social Media :

Penduduk Negara Tetangga Nyinyiri Ibu Kota Indonesia Pindah ke Kalimantan, Netizen Malaysia Sebut Indonesia Memohon ke Google Ubah Nama Borneo Menjadi Kalimantan, Diduga Takut Sabah Hilang dari Map!

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 5 Juni 2020 | 19:13 WIB

Pulau Kalimantan atau Borneo

Salah satu netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @khaekarem menuliskan cuitan yang berisi soal permintaan Indonesia untuk mengubah nama Borneo di Google menjadi Kalimantan.

Hal ini diungkapkannya karena merasa kurang setuju dengan penamaan Kalimantan untuk pulau ketiga terbesar di dunia ini.

Ia lebih setuju memakai nama Borneo karena pulau ini mencakup 3 kekuasaan negara.

Sementara penggunaan nama Kalimantan disebutnya sebagai penggunaan istilah lokal Indonesia yang dirasa akan menghapus nama wilayah Sabah Malaysia dan Brunei Darussalam.

Baca Juga: Seakan Tak Terima Kakak Tirinya Tega Lakukan Hal Ini Pada Ibundanya, Thalia Putri Onsu Langsung Marah Besar hingga Berteriak pada Betrand Peto, Ada Apa?

Ia juga berpendapat pengubahan nama ini dilakukan menjelang kepindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.

Dalam postingannya netizen ini terlihat ngotot tak setuju dengan penggunaan nama Kalimantan.

Hal ini mengundang netizen lain dari tiga wilayah negara di pulau Kalimantan saling adu argumen di kolom komentar.

Bahkan ada pula netizen Indonesia yang menyangkal pendapat dari akun Twitter @khaekarem.

Perdebatan nama pulau ketiga terbesar di dunia ini pun ramai di Twitter.

Baca Juga: Angin Segar Berhembus di Tengah Sektor Ekonomi Morat-marit karena Pandemi Corona, Nilai Rupiah Menguat Jadi Rp 14.000, BI: Adaya Topangan dari Faktor Global dan Domestik

(*)

Artikel ini pernah tayang di Hot.grid.id dengan judul "Senggol Pemindahan Ibu Kota Jakarta, Netizen Malaysia Tuduh Indonesia Minta ke Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan, Alasannya Takut Nama Sabah Hilang dari Map"