GridPop.ID - Sampai detik ini wabah Corona masih terus menjadi momok masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Meski sudah ada wacana diberlakukannya new normal tak menampik kemungkinan Corona akan terus berada disekeliling kita.
Seperti yang diketahu, tak hanya satu dua negara yang dibuat kalang kabut karena Covid-19.
Kini, setidaknya tercatat ada 201 negara yang melaporkan warganya yang terjangkit Covid-19.
Tentu kondisi tersebut membuat banyak pihak prihatin.
Vaksin hingga obat corona juga masih dalam tahap uji coba.
Tak sedikit yang bertanya-tanya kapan wabah corona ini akan berakhir.
Salah satunya adalah Ustaz Dhanu.
Ustaz kondang yang memiliki kemampuan mendiagnosa penyakit secara spiritual ini menangis mengungkapkan keresahannya mengenai wabah corona yang melanda dunia.
Ustaz Dhanu menganggap wabah corona ini adalah virus yang menasihati umat manusia agar tak melupakan Sang Pencipta.
"Jangan sampai kita melawan virus, kalau melawan virus, melawan Allah nanti, takut saya," kata Ustaz Dhanu dikutip dari kanal YouTube 'Ustadz Dhanu-Official Channel' berjudul Manusia di Ambang Maut yang tayang (1/4/2020) lalu.
Meski begitu, Ustaz Dhanu juga berujar bahwasannya sah-sah saja untuk orang berusaha menghindari tertularnya virus corona.
Namun, satu hal yang dijelaskan Ustaz Dhanu soal kekhawatirannya.
"Kalau saya nih ya, kalau virus ini ditarik oleh Allah, nah ini kan beda.
"Virus ini ditarik, utusan-utusan yang mendampingi virus ini ditarik Allah, virus itu tetap ada di manusia.
"Nah, biasanya manusia kita bebas virus, yang saya tangisi itu karena 'kita bersama karena ini kita bebas virus', itu yang saya sedih, itu pasti nanti akan muncul," jelas Ustaz Dhanu.
Lebih lanjut, Ustaz Dhanu mengaku didatangi seorang dokter yang positif corona.
"Kemarin ada dokter ke tempat saya sudah kena, saya enggak perlu ngomong dokternya siapa.
"Dia sudah bilang sudah sesek, sudah sakit tenggorokan, sudah mencret, sudah meriang," kata Ustaz Dhanu.
Menanggapi keluhan tersebut, Ustaz Dhanu mendiagnosa dengan cara andalannya.
"Emosi betul, dia emosi dengan istrinya, marah yang disimpen, paru-paru dia kena.
"Kemudian karena dia dokter, mencret, bener ada (masalah) di keluarga.
"Kemudian dia stres, karena dia menangangi betul-betul menangani corona," jelas Ustaz Dhanu.
(*)