"Jadi sebenarnya yang ingin membuat laporan adalah suami dari artis saya (Syahrini)," kata Aisyahrani dalam jumpa pers penangkapan tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik konten pornografi, di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2020).
Rani menambahkan, ia menggandeng tim pengacara agar kasus dugaan pencemaran nama baik lewat konten pornografi yang berupa video syur bisa terungkap.
"Kami juga menggandeng dua tim pengacara, salah satunya dari Hotman Paris," ucapnya.
Usut punya usut, tindakan pelaporan Syahrini ini mendapat campur tangan dari sang ayah mertua, Rosano Barack.
Melansir dari laman NOVA.id yang mengutip dari tayangan Perspektif, Sabtu (06/06) kemarin, Syahrini pun menjelaskan alasannya membuka kasus video syur usai bulan Ramadan dan Lebaran.
"Sebenarnya tersangka ini sudah tertangkap tanggal 17 Mei, which is itu masih bulan Ramadan," ungkap Syahrini.
Dalam tayangan itu, Syahrini mengaku bahwa kasus isu video syur tersebut sengaja diungkap ke publik karena ada peran dari ayah mertuanya.
"Satu hal yang saya ambil pelajaran dari papa mertua saya, wah luar biasa sekali," ujar Sayahrini.
Ternyata Rosano Barack meminta Syahrini untuk menahan laporannya di kantor kepolisan karena masih dalam bulan suci Ramadan.
"Karena kami semua menghormati bulan suci, jadi kami dibiaran dulu. Jadi kita hold dulu untuk tidak announce (pengumuman)," ungkap Syahrini.
"Aku juga minta kepada kepolisian untuk tidak announce untuk menghargai bulan puasa dan Idul Fitri. Jadi kita hold dulu satu minggu," sambungnya.
Syahrini mengungkapkan dalam menghadapi semua isu miring ini, ia mendapat nasihat dari sang ayah mertua.
Rosano Barack mengingatkan Syahrini untuk lebih bersyukur.