Find Us On Social Media :

Corona Makin Ganas dan Mewabah Dari Rumah ke Rumah, Begini Cara Virus Covid-19 Menginfeksi Korbannya di Bekasi

By None, Sabtu, 13 Juni 2020 | 18:42 WIB

Ilustrasi covid-19

GridPop.id - Sampai kini vaksin untuk Covid-19 belum juga ditemukan.

Sementara, kasus Covid-19 alias Corona mulai berubah dengan cepat.

Di Bekasi, kasus Covid-19 diungkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Menurut Rahmat Effendi,  tren kasus Covid-19 di Kota Bekasi sekarang muncul dari rumah ke rumah.

Kasus ini terjadi di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria. Covid-19 menginfeksi tujuh orang yang berstatus satu keluarga.

Baca Juga: Suaminya Nikahi Janda Ahmad Dhani, Inilah Sederet Fakta Mantan Istri Irwan Mussry: Anak Konglomerat Tajir Mlintir yang Dinikahi Perwira Tinggi TNI

Rahmat kemudian menjabarkan kronologi penularan Covid-19 dari rumah ke rumah tersebut.

Menurut dia, virus yang bernama resmi SARS-CoV-2 menginfeksi J, pedagang martabak. Lalu, J menularkan Covid-19 ke keluarganya yang rumahnya saling berdekatan.

Sementara itu, Camat Medan Satria, Lia Erlina, mengatakan bahwa J terpapar Covid-19 setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret 2020.

Istri J kebetulan mempunyai penyakit bawaan kala itu, sedangkan J terpapar pada awal Juni.

“Jadi istrinya dulu yang kena. Jadi awalnya ada yang laporan ke tim Puskesmas Pejuang bahwa ada laporan satu warga di Pejuang terindikasi positif (istri J),” ucap Lia saat dihubungi, Jumat.

Istri J yang dinyatakan positif Covid-19 pun dibawa ke rumah sakit.

Setelah itu petugas kesehatan melakukan tes swab terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan istri J.

Namun, J baru dinyatakan positif Covid-19 pada awal Juni.

Baca Juga: Perdayai 25 Gadis ABG hingga Diminta Foto Tanpa Busana, Guru SMP Ini Setubuhi Korbannya Lalu Peras Rp 60 Juta, Ternyata Begini Faktanya

Dia kebetulan beraktivitas sebagai pedagang martabak dan biasa bepergian ke pasar untuk membeli bahan baku dagangannya.

“Saat dinyatakan positif, dia tidak ke mana-mana dan kebetulan usaha jualannya masih libur sehingga dia langsung diisolasi,” ucap Lia.

Tidak hanya J, keluarganya yang tinggal berdekatan juga dinyatakan positif saat dilakukan tracing.

Ada tujuh dari 11 orang keluarganya yang dites swab dan dinyatakan positif Covid-19.

Satu keluarga sempat berinteraksi pada saat momen Lebaran dan halalbihalal.

“Setelah itu didapatkanlah ada tujuh orang terdekatnya yang kebetulan memang bertetangga. Positif itu kakaknya J satu keluarga, ada suami, istri, dan dua anak positif. Kemudian, orangtua dari suaminya ini juga positif, langsung ditangani dan isolasi d RSUD,” kata Lia.

“Kemudian untuk yang lainnya karena memang orang tanpa gejala dan karena orangtuanya sudah sepuh sehingga untuk meminimalisasi segala risiko, langsung dirawat di RSUD dan yang lainnya kita lakukan isolasi mandiri,” tambahnya.

Ia mengatakan, karena J kerap ke pasar, tim kesehatan juga melakukan tracing ke pedagang pasar yang berinteraksi langsung dengan J.

Baca Juga: Terawangannya Sering Jadi Kenyataan, Mbak You Sebut Masa Depan Hubungan Ariel dan Luna Maya yang Tak Disangka-sangka: Itu Takdir

Namun, para pedagang yang sempat berinteraksi dengan J dinyatakan negatif. Oleh karena itu, pihak Pemkot lantas menyimpulkan bahwa penularan kasus Covid-19 kali ini terjadi dari rumah ke rumah.

“Tapi, ketika positif kan dia ada klaster besar ya dan ternyata tidak, dan akhirnya kami buat kesimpulan memang di klaster keluarga saja dan alhamdulillah ketika kita lakukan PCR kemarin, semuanya juga sudah pulang dilakukan tes terakhir semuanya negatif,” kata Lia.

“Jadi yang tujuh ini udah semuanya negatif setelah diperiksa swab sebanyak tiga kali, bahkan laporan dari Labkesda dan disampaikan langsung kepada camat kepada lurah dan kepada kepala puskesmasnya bahwa hasilnya negatif,” tuntasnya.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Ayah Gempita Kandas di Tengah Jalan, Gisella Anastasia Mengaku Sangat Menyesal Lakukan Perbuatan Ini dengan Gading Marten: Dia Nggak Sadar!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Proses Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah di Bekasi",