Find Us On Social Media :

Bikin Geger, Hasil Rapid Test Seorang Pria di Kabupaten Rote Dinyatakan Reaktif Hamil, Keluarga Murka Hingga Lakukan Tindakan Ini

By None, Sabtu, 13 Juni 2020 | 20:13 WIB

Keluarga Ariyanto Boik sambangi Rusun penampung pasien ODP Covid-19, NTT, dan memprotes hasil rapid tes

GridPop.id - Kasus menghebohkan terkait Covid-19 kembali terjadi.

Kali ini kasus mencuat di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang pria bernama Ariyanto Boik, menjalani rapid test saat diisolasi di rumah susun setempat.

Hasil rapid tes terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.

Baca Juga: Nasibnya Berubah Usai Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Artis Cantik Ini Kini Tinggal di Rumah Megah dan Nyaman, Ruang Makannya Jadi Sorotan

Hal itu, membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Keluarga marah, lantaran hasil laporan yang dikeluarkan oleh laboratorium rumah sakit setempat, bukanlah hasil tes Covid-19, melainkan hasil tes kehamilan.

 "Tadi kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020).

Ferdinan menyebut, hasil rapid test itu terasa aneh dan membuat keluarga bingung.

Ferdinan pun mengaku, saat ini masih berada di lokasi karantina dan belum ada jawaban dari pihak pengelola karantina terhadap hasil tersebut.

Baca Juga: Jalani Biduk Pernikahan 12 Tahun, Begini Cara Ahmad Dhani Talak Tiga Maia Estinty Lewat Pesan Singkat: Mulai Hari Ini Saya Haramkan Tubuh Saya Menyentuh Kamu!

"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja di mana pun," ujar dia.

Hal senada juga disampaikan keluarga lainnya, Naomi Toulasik, yang menyebut kalau keluarga meragukan hasil rapid test itu.

Naomi menduga, petugas kesehatan yang menangani pasien orang dalam pemantauan maupun pelaku perjalanan dari area risiko di Rusun Ne'e tidak menjalankan tugas secara baik.

Sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan tujuan pemeriksaannya.

Dia pun meminta para petugas medis tidak main-main dengan virus yang mematikan itu.

"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," tegas dia. Dia berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional. 

"Saya belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat. Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Rote Ndao, Widianto Adhy, hingga saat ini belum merespons telepon dari Kompas.com.

Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Rizky Febian Tiba-tiba Beberkan Fakta Mencengangkan hingga Ungkap Rencana Sule Jual Rumah Seharga Rp 15 Miliar demi Biaya Pernikahan Sang Ayah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina",