Jangan Anggap Enteng, Kaki Terkilir Bisa Sebabkan Kematian Seperti Wanita Ini, Begini Cara Mengatasinya

Gridpop.id -  Pernahkah Anda mengalami kaki terkilir?

Berhati-hatilah bila mengalami kejadian kaki terkilir.

Pasalnya, kaki terkilir bisa berakibat fatal.

Seorang  wanita di Cina terkilir pergelangan kakinya selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Tragisnya, ia meninggal 12 hari kemudian karena emboli paru (gumpalan darah yang masuk ke jantung atau paru-paru).

Berdasarkan laporan oleh China Times, insiden itu diyakini terjadi tahun lalu, ketika wanita itu terkilir pergelangan kakinya pada malam Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Kembali Dapat Teror Mistis, Thalia Putri Sulung Ruben Onsu Tiba-tiba Ungkap Keinginannya Tabrak Sarwendah hingga Meninggal Dunia, Ada Apa?

Dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan melakukan rontgen tetapi dokter mengatakan bahwa dia tidak memiliki patah tulang di kakinya.

Namun, dia menderita sakit parah dan pergelangan kakinya masih bengkak setelah itu.

Kondisinya menjadi sangat buruk sehingga rasa sakit meluas ke betisnya dan jari-jari kakinya terasa mati rasa.

Beberapa hari kemudian, dia mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, kondisinya tidak berhasil sembuh dan hanya 12 hari setelah pergelangan kakinya terkilir, dia meninggal.

Baca Juga: Sering Tidur Tanpa Bantal? Awas, Inilah Ancaman Kesehatan yang Akan Muncul, Hentikan Mulai Sekarang!

Dokter mengatakan bahwa penyebab kematian adalah emboli paru yang mungkin disebabkan oleh deep vein thrombosis (DVT).

Meskipun ini mungkin tampak agak dibuat-buat, sebuah penelitian tahun 2008 telah mengungkapkan bahwa cedera kaki ringan yang tidak memerlukan tungkai kaki atau istirahat total dapat meningkatkan kemungkinan DVT, menurut WebMD.

DVT dapat menyebabkan emboli paru ketika gumpalan darah naik ke jantung atau paru-paru dan mungkin mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, batuk darah atau nyeri di dada.

Jika menderita cedera kaki kecil seperti pergelangan kaki terkilir atau robekan otot, perhatikan apakah ada gejala seperti pembengkakan, nyeri tekan, kram, kemerahan atau perubahan warna dan vena yang menonjol.

Baca Juga: Anaknya Kelewat Tajir Sampai Dijuluki Sultan Andara, Terungkap Perlakuan Mama Amy pada Pengasuh Rafathar Dibelakang Kamera yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Untuk mencegah DVT terjadi, penting untuk tidak duduk atau berdiri lebih dari satu jam setiap kali.

Selain itu, minum banyak air putih dan kenakan kaus kaki kompresi khusus jika diperlukan.