"Pasti sedih karena kan itu pas ulang tahunnya dia (suami) lagi, jadi aku kayak ulang tahun dari Tuhan sudah optimis segala macam, tapi enggak jadi ya kami down banget," ucap Rianti seperti dikutip dari YouTube Titi Kamal, Jumat (12/6/2020).
Rianti berujar, ia sempat terpikirkan untuk mengadposi anak saja ketika program bayi tabungnya tak berjalan sesuai rencana.
"Aku sampai sempat mikirin harus adopsi atau apa alternatifnya. Sudah sampai segitunya," ujar Rianti. Namun, pada akhirnya, Rianti sempat disarankan untuk menjalani salah satu prosedur medis. Prosedur ini dianjurkan untuk memudahkan Rianti dan suami.
"Terus aku disaranin laparoskopi, tapi aku agak takut juga dioperasi. Benar, aku ada suspect (dugaan) kista kan, kami sempat cooling down, liburan dulu, terus aku sempat coba akupuntur sama kayak herbal obat-obatan gitu," ucap Rianti.
Sepanjang pengalamannya itu, Rianti menyayangkan akan stigma masyarakat soal kemandulan.
"Di sini juga kan, kemandulan atau infertility itu kan stigmanya gitu," ucap Rianti.
Karena stigma itu, kata dia, banyak pasangan yang menjadi sungkan berusaha dan tertutup ketika bertahun-tahun menikah, tetapi belum dikaruniai keturunan.
Ia sempat berpikir demikian, tetapi dengan keyakinan yang kuat, Alfonso bisa melewati itu dan berhasil mendapatkan momongan.
"Gue juga awalnya, apa kami mulai lagi atau nyari miracle-nya kayak gimana, itu kan kita akhirnya tahu miracle-nya tetap dari atas (Tuhan), dan miracle-nya kan biar gimana tetap membantu," ucap Alfonso.
Saat ini, usia kandungan Rianti sudah memasuki usia tujuh bulan.
GridPop.ID (*)