"Dengan ditemukan korban, maka operasi SAR diusulkan ditutup," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
Monce menambahkan, Syarif tersesat di Hutan Wania Kilometer 9, tepatnya di depan Pesantren Hidayatullah Timika, sejak Jumat (3/7/2020).
Selama tersesat, Syarif mengaku bertahan dengan memakan biji buah anggrek di hutan tersebut.
Saat ini, lanjutnya, Syarif telah dibawa pihak keluarga untuk menjalani perawatan. Seperti diberitakan sebelumnya, usaha pencarian Syarif sudah dilakukan sejak petugas menerima laporan dari saudara korban, Nabila.