Find Us On Social Media :

Viral Wisata Seks Berlabel Halal di Puncak Akhirnya Terbongkar, Ternyata Sudah Beroperasi Sejak Lama, Mucikari Akui Tawarkan Modus Ini Agar Puaskan Para Turis!

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 18 Juni 2020 | 12:20 WIB

Ilustrasi prostitusi

GridPop.ID - Seks bebas adalah salah satu hal yang berbahaya.

Selain dosa, seks bebas jga beresiko besar untuk kesehatan.

Jika bicara soal seks bebas, pasti akan erat kaitannya dengan prostitusi.

Kasus prostitusi marak sekali terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Hidupnya Dikuliti Habis Demi Konten YouTube, Paula Verhoeven Blak-blakan Akui Sampai Berguru pada Sosok Ini Lantaran Merasa Dilema dengan Tingkah Suaminya Sendiri

Pemerintah sudah berupaya menutup kasus ini dengan menutup tempat-tempat lokalisasi.

Gang Dolly di Surabaya jadi salah satunya.

Pekerjanya bahkan diberikan kegiatan dan pekerjaan yang lebih layak.

Namun pada Februari 2020 lalu, wisata seks halal di Bogor malah terungkap.

Baca Juga: Satu Indonesia Sebut Ibunya Halu, Putri Semata Wayang Barbie Kumalasari Tak Kuasa Menahan Malu pada Sang Ibu Gegara Lakukan Hal ini: Maunya Mami Jadi Artis yang Baik

Mengutip dari Tribun Bogor, Sabtu (15/2/2020), hal itu terungkap dari sebuah video yang beredar di puncak Bogor hingga Internasional.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Video tersebut menawarkan adanya wisata seks halal di puncak Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Mati Kutu Usai Kalah di Pengadilan, Ruben Onsu Kini Terancam Dijebloskan ke Penjara Gegara Lakukan Hal Ini Selama 3 Tahun: Saya Kasih Dia Kesempatan Mikir Baik-baik

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Aurel Hermansyah yang Disebut Matre karena Minta Barang Mewah sebagai Kado Ulang Tahun, Krisdayanti Tak Ragu Dandani Amora Lemos dengan Pakaian Branded Sejak Kecil

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedangkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Menyoal, video testimoni wisata seks halal di Puncak Bogor ini ternyata sudah menjadi perbincangan beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Sudah Jor-joran Bikin Acara Lamaran Super Mewah Sampai Gelontorkan Nyaris Rp 1 M, Felicya Angelista Bagikan Kabar Buruk Soal Pernikahannya yang Terancam Batal

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Baca Juga: Diserang Habis-habisan Usai Kepergok Nongkrong di Bar, dr Tirta Ancam Bakal Laporkan Netizen yang Hujat Dirinya di Media Sosial: Saya Sudah Kumpulkan Bukti

Video ini menampilkan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis seks asal Timur Tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp 500-600 ribu.

Baca Juga: Diterawang Paranormal Kondang, Hotman Paris Merinding Usai Dengar Makhluk Tak Kasat Mata Gelendotan Tiap Hari Ngikuti Dirinya

Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda.

Sedangkan calon wanita meminta pria yang tidak kasar.

Baca Juga: Anak Lakinya Terus-terusan Pepet Biduan Janda Ayu Ting Ting Sampai Jadi Gosip Panas, Ibunda Didi Riyadi Meradang: Itu Udah Krusial!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Turis-turis Datang Hanya Demi Nikahi Janda, Wisata Seks Halal di Puncak Terbongkar dan Sempat Menghebohkan, Mucikari Ungkap Pelanggannya Sering Minta Ini