Find Us On Social Media :

Sering Salah Kaprah, Tidur Sambil Nyalakan Kipas Angin Sepanjang Malam Ternyata Berbahaya hingga Bisa Sebabkan Deretan Penyakit Mengerikan Ini!

By Septiana Hapsari, Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:57 WIB

Tidur dengan kipas angin buruk bagi kesehatan

GridPop.ID - Ketika kita tertidur di malam hari, pasti sering merasakan kegerahan.

Tak heran jika banyak orang menyalakan kipas angin sepanjang malam ketika tidur.

Tapi, tahukah anda bahwa tidur sambil menyalakan kipas angin semalaman bisa berikan efek berbahaya lho!

Menurut Pandangan Ahli

Menurut Dr. Michael Benninger dari Head and Neck Institute di Cleveland Clinic, Ohio, melalui laman hellosehat.com, tidur dengan kipas angin menyala memang bisa mengusir udara panas.

Saat udara panas menghilang, maka tidur pun akan lebih nyenyak.

Baca Juga: Hadiri Momen Penting Keluarga Cendana, Bambang Trihatmodjo Kepergok Datang Sendiri Tak Ditemani Mayangsari, Halimah Berada di Samping Mantan Suami Sambil Pasang Wajah Sumringah, Intip Potretnya!

Namun, tetap tidak boleh sering-sering tidur dengan kipas angin menyala.

Udara yang berasal dari kipas angin bisa membuat otot-otot di tubuh kram dan menegang.

Akhirnya, saat bangun, badan malah jadi pegal dan linu.

Kipas angin yang sering digunakan juga akan dipenuhi kotoran dan tungau debu.

Kotoran dan tungau debu itu bisa menyebabkan alergi, lho!

Baca Juga: Tak Malu Lagi Pamer Kemesraan di Depan Publik, Dory Harsa dan Nella Kharisma Kepergok Makin Lengket hingga Sang Duda Lontarkan Kode yang Bikin Biduan Dangdut Kebingungan!

Jika kipas angin sudah kotor, segera bersihkan.

Kalau tidak, kotoran yang ada di kipas angin akan beterbangan di kamar dan terhirup oleh kita.

Jika udara di kamar tidak terlalu panas, sebaiknya jangan menyalakan kipas angin.

Semakin malam, udara akan semakin sejuk, kok.

Kalau udara panasnya tidak tertahankan, kita bisa menyalakan kipas angin.

Baca Juga: Tak Hanya Gisel, Ternyata Mantan Pacar Gading Marten Dahulu Juga Jatuh ke Pelukan Pemain Basket, Gading Marten Naik Darah Saat Diejek Selalu Kalah dengan Atlet, Uus: Butuhnya Itu yang Sporty!

Namun, jangan arahkan kipas angin ke tubuh kita.

Arahkan kipas angin ke tembok.

Jadi, anginnya memantul ke tembok lebih dulu, baru mengenai tubuh kita.

Angin yang memantul itu sudah cukup, kok, untuk mendinginkan tubuh kita.

Dampak Negatif Kipas Angin Menyala Saat Tidur

Berikut ini, dampak negatif tidur dengan kipas angin menyala.

Baca Juga: Kisah Misteriusnya dengan Rio Ramadhan Kandas, Kekeyi Ungkap Didekati Banyak Lelaki hingga Sebut Kriteria Calon Suami Idamannya: Sejauh Ini Ada 5 Orang

1. Dehidrasi dan Hipotermia

Menurut webmd.com, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan.

Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius.

Normalnya suhu tubuh manusia yakni 37 derajat celcius.

Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.

Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.

Baca Juga: Kisah Misteriusnya dengan Rio Ramadhan Kandas, Kekeyi Ungkap Didekati Banyak Lelaki hingga Sebut Kriteria Calon Suami Idamannya: Sejauh Ini Ada 5 Orang

2. Iritasi Sinus

Saat menyalakan kipas angin, maka udara di dalam ruangan akan kering.

Udara kering membuat selaput lendir dalam rongga hidung menjadi kering.

Semakin kering selaput tersebut, maka produksi lendir akan semakin banyak.

Dampaknya, lendir akan menyumbat saluran pernapasan dan akhirnya menyebabkan iritasi sinus.

Baca Juga: Suaminya Pemilik Bisnis Jam Tangan Mewah, Maia Estianty Kepergok Kenakan Jam Tangan Seharga Rp 100 Juta Saat Diajak Irwan Mussry Terbang di Langit Perancis Naik Jet Tempur, Lihat Buktinya

3. Leher Kaku

Angin dingin yang dikeluarkan kipas angin menyebabkan otot leher menjadi kencang.

Otot yang kencang semalaman mengakibatkan leher dan bahu kaku bahkan kram.

4. Penyakit Bell Palsy

Bell Palsy adalah penyakit di mana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum dan susah berekspresi.

Hal ini diakibatkan suhu dingin yang fokus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Baca Juga: Ashanty Keluhkan Tak Enak Badan dan Sering Mual-mual di Tengah Pandemi Corona, Anang Hermansyah Dibuat Kebingungan dengan Tingkah Sang Istri, Hamil?

Ketika wajah terlalu lama terpapar udara dingin dari kipas angin, kemungkinan akan mengalami penyakit Bell Palsy.

5. Tubuh Kekurangan Oksigen

Tubuh akan kekurangan oksigen ketika arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah.

Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi.

Udara yang berputar-putar di dalam tubuh tidak diperbaharui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup.

Baca Juga: Padahal Sudah Rela Tinggalkan Anak dan Suaminya, Krisdayanti Ternyata Sempat Tertipu Pesona Raul Lemos Hingga Putus Diam-diam, Mantan Istrinya Bongkar Fakta Mengejutkan

6. Asma

Penderita penyakit asma atau mudah terkena alergi debu wajib menjauhi kipas angin.

Sebab, kipas angin yang menyala biasanya akan menyedot debu di sekitarnya.

Kipas angin perlu dibersihkan secara rutin.

Terpapar kipas angin yang kotor dapat menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, batuk dan mengalami gejala asma.

Baca Juga: Setahun Berumah Tangga Penuh Lika-liku hingga Tak Kunjung Diberi Momongan, Reino Barack Akui Telah Lakukan Perjanjian Ini dengan Sang Istri, Kenapa?

7. Penyakit Gusi dan Gigi

Setelah semalaman terpapar udara dari kipas angin, mulut dan tenggorokan akan menjadi kering.

Dalam jangka waktu panjang, hal itu dapat mengakibatkan masalah pada gusi dan gigi.

Disarankan ketika tidur dan terpaksa harus memakai kipas angin, untuk membuka jendela atau pintu agar udara bisa berganti.

Baca Juga: Cuek Bebek dengan Benjolan di Pita Suaranya, Raffi Ahmad Dapat Ramalan Buruk yang Singgung Sosok Mendiang Olga Syahputra, Denny Darko: Ingat, Rafathar dan Adiknya Membutuhkan Raffi Puluhan Tahun Kedepan!

GridPop.ID (*)