Find Us On Social Media :

Geram dengan Kelakuan China, India Kerahkan Jet Tempur ke Perbatasan untuk Bombardir Negara Tetangga dan Kobarkan Semangat Perang

By Maria Andriana Oky, Minggu, 21 Juni 2020 | 19:02 WIB

Ilustrasi

" Kesalahan itu sangat jelas, seluruhnya berada di pihak India", kata Zhao Lijian pada Jumat (19/6/2020).

Zhao Lijian juga menuduh India melanggar perjanjian yang telah dicapai kedua negara pada 6 Juni mengenai LAC.

Baca Juga: Selama Ini Setia Dampingi Ayu Ting Ting, Cinta Ivan Gunawan Akhirnya Bersambut Manis, Sang Biduan Ungkap Perasaan Mendalam Sampai Banjir Air Mata: Gue Sayang Banget Sama Lo!

Selain itu, dalam serangkaian cuitannya di Twitter, Zhao juga mengatakan, bahwa orang India sejak April secara sepihak membangun jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya di wilayah tersebut.

Tak mau disalahkan begitu saja, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar malah menuding balik.

Ia mengatakan, bahwa bentrokan tersebut pecah setelah pihak China berusaha untuk membangun sebuah struktur di lembah Galwan di sisi India.

"Tentara China telah melakukan tindakan provokatif dan kemudian menyerang patriot-patriot India. Serangan itu pun dilakukan dalam kondisi yang tak disangka-sangka," sebutnya.

Baca Juga: 33 Tahun Mencari Cinta, Artis Cantik Angelica Simperler Akhirnya Lepas Status Lajang dengan Duda Beranak Satu, Terungkap Sosok Suaminya yang Ternyata Bukan Orang Biasa

Pada tanggal 15 Juni, 20 tentara India tewas dalam perkelahian fisik dengan pasukan Cina di Lembah Galwan dekat dengan dataran tinggi Aksai Chin yang disengketakan dan diklaim oleh India.