Di sebuah kertas HVS, Suzanna menggambarkan bagaimana tempat peristirahatannya yang terakhir."Dua tahun sebelum Suzanna meninggal, itu makam sudah dibangun.Permintaan Suzanna dua tahun sebelum meninggal, "Minta tolong bikinin kuburan buat saya seperti ini," ungkap Clift di depan Feni Rose.
Baca Juga: Rahasia 16 Tahun Lalu Terbongkar Hingga Membuat Cinta Kuya Berderai Air Mata, Uya Kuya Ungkap Status Putrinya Ternyata Bukan Anak Kandung, Ada Apa?"Dia minta kertas HVS, dia gambar, 'saya mau di atasnya ada keramik warna coklelat, di bawahnya batu-batu kali, tulisannya seperti ini," tambahnya.Saat itu Clift Sangra lantas melaksanakan seperti yang diinginkan sang istri.Meski saat itu Suzanna masih hidup.Hingga akhirnya dua tahun setelah itu, sang legendaris menghembuskan nafas terakhirnya.Rupanya saat Suzanna dimakamkan, sang tukang grafir keramik tak menemukan sumber listrik untuk mengukir tanggal meninggalnya sang artis."Dulu itu (keramik kuburan) sudah digrafir, kan belum meninggal, jadi (tanggal kematian) dikosongin aja dulu.Pada saat itu kita enggak terpikir, ya udah nanti kalau udah meninggal baru ditulis," cerita Clift."Saat Suzana meninggal, Clift memanggil tukang grafir untuk menuliskan tanggal kematian Suzana.