Terbongkarnya pembunuhan sadis ini berkat kecurigaan saudara korban asal Pakistan.
Kasus ini awalnya sekadar laporan orang hilang dari keluarga korban ke Kepolisian Al Ain pada 13 November.
Hingga kemudian saudara dari korban bertandang ke rumah pelaku.
Saat saudara korban bertanya, pelaku berkilah tidak tahu keberadaan korban.
Pelaku bahkan berkata bahwa korban sudah lama pergi setelah diusir dari rumahnya.
Berdasarkan laporan pihak kepolisian, saudara korban sangat curiga dengan jawaban pelaku.
Ia kemudian masuk ke rumah untuk menggeledah.
Hal mengejutkan pun ditemukan.
Saudara korban menemukan gigi manusia di blender milik pelaku.
Gigi tersebut dibawa pulang untuk diperiksa DNA-nya.