Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Wali Kota Surabaya Mendadak Sujud dan Menangis di Kaki Seorang Dokter Sambil Minta Maaf, Begini Kronologinya!

"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya," kata dr Sudarsono.

"Faktanya memang Surabaya banyak. Selain itu, saya melihat di jalan jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di warung," ucap dia.

Mendengar ungkapan ini, Risma merespon bahwa semua camat dan lurah sudah dikerahkan.

Baca Juga: Dituding Aji Mumpung dan Terikat Perjanjian dengan Setan Dalam Bangun Usahanya, Sosok Ini Sidak Kantor Ruben Onsu hingga Temukan Fakta Lain

Risma menyebut jika kampung tangguh di Kota Surabaya berhasil. Tapi penghuni rumah mewah yang kini banyak positif Covid-19.

Pertemuan yang dilangsungkan di tenda posko dapur umum tenda Pemkot Surabaya itu pun terhenti sesaat begitu melihat Risma sujud.

Risma beranjak dan berjalan ke arah dr Sudarsono dan bersujud.

Dua tangan Risma meraih dan merangkul dr Sudarsono di lantai tenda itu.