Warganet juga meminta pengungah mengklarifikasi keraguan di dalam benaknya.
Pengguna Twitter @louistenantIV mengatakan, “Hai, dari Filipina di sini. Saya dapat mengkonfirmasi ini.
Mereka memiliki lebar sayap yang besar tetapi tubuhnya tidak terlalu besar, kurang lebih sama dengan tubuh anjing berukuran sedang (sedikit lebih kecil),”kayanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kelelawar itu hanya makan buah-buahan, terutama jambu biji dan kelelawar itu sangat lembut.
Dalam utasan lainnya, @louistenantIV menambahkan, "Ada yang lebih kecil bergelantungan di pohon dan kadang-kadang di bawah atap beberapa rumah,” katanya.
“Namun yang lebih besar ini biasanya berkeliaran di pohon yang lebih tinggi (tapi kita jarang melihatnya), terakhir kali saya melihat kelelawar raksasa ini hampir lima tahun yang lalu," terangnya.
Pengguna akun @_moontaeilnct membagikan gambar yang memperlihatkan lebar sayap kelelawar.
Ia mengatakan bahwa tingginya bukan diukur bedasarkan badan, melainkan rentang sayap.
“5,58 kaki (1,7 meter) artinya seperti ini. Bukan tinggi (badan) kelelawar itu sendiri," terangnya.
Tidak jelas apakah gambar itu sebenarnya dari seekor kelelawar raksasa bermahkota emas.
Namun, beberapa tweep menunjukkan bahwa kelelawar pada gambar tampaknya tidak memiliki warna orange di kepalanya.