Langkah itu dilakukan setelah setidaknya 16 kasus virus dilaporkan pada kapal berbendera Rusia yang memasuki kota Busan bulan lalu.
Kapal, yang berangkat dari Vladivostok Rusia, tiba di Pelabuhan Busan pada 19 Juni dan telah merapat di Pelabuhan Gamcheon di kota itu sejak 21 Juni.
Selain itu, pihak berwenang sejauh ini telah memberikan remdesivir, obat percobaan yang secara konvensional digunakan untuk Ebola, kepada 19 pasien virus corona dalam kondisi kritis di sini.
Obat yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS, Gilead Sciences Inc., mulai dipasok untuk mengobati pasien Covid-19 di Korea Selatan sejak Rabu (1/7/2020) lalu.
Selama dua bulan terakhir, Seoul yang berpenduduk padat dan daerah sekitarnya, yang menampung sekitar setengah dari 51 juta penduduk negara itu, mengalami kenaikan kasus baru yang signifikan.
Tren ini mendesak otoritas kesehatan untuk fokus pada penanggulangan penyebaran virus di wilayah Seoul yang lebih besar.
Bulan lalu, pemerintah Seoul memutuskan untuk menerapkan tindakan pencegahan infeksi yang tidak terbatas di wilayah ini di tengah meningkatnya jumlah pasien dari klub dan bisnis yang memiliki skema door to door.
Dengan kota-kota besar lainnya yang melaporkan infeksi kluster baru, otoritas kesehatan, bagaimanapun, telah berada di bawah tekanan untuk mempertimbangkan untuk menyetujui kembali skema tersebut di tempat lain.