"Dengan kebijakan ini berlaku, maskapai akan melihat awak kabin yang lebih sehat yang akan memproyeksikan gambar yang sesuai dengan staf kabin terbaik dunia serta untuk memastikan keselamatan penumpang ketika diperlukan," bunyi peraturan Malaysia Airlines.
Pihak maskapai berdalih bahwa telah memberikan waktu kepada Ina selama 18 bulan untuk menurunkan berat badannya, sesuai standar maskapai.
Bahkan, pihak maskapai mengaku telah memfasilitasi Ina agar menghadiri pemeriksaat berat badan secara teratur bersama seorang profesional kesehatan.
Namun, Ina tidak menghadiri beberapa pemeriksaan yang telah disiapkan oleh maskapai.
Upaya Ina untuk menyeret maskapai penerbangan Malaysia Airlines ke jalur hukum terhenti, setelah pihak pengadilan memutuskan bahwa maskapai tersebut tidak melanggar hukum.
"Pengadilan yakin bahwa perusahaan telah memberikan peluang yang cukup kepada pemohon untuk mematuhi kebijakan perusahaan dan bahwa meskipun ada banyak peluang, pelapor (Ina) secara konsisten gagal mencapainya, dalam hal ini adalah berat badan optimal," kata Ketua Pengadilan, Syed Noh Said Nazir, saat sidang putusan pada 12 Februari 2020.
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul 25 Tahun Mengabdi di Perusahaan, Pramugari Ini Dipecat Mendadak Gara-gara Berat Badannya Naik 1 Kilogram, Bahkan Berakhir ke Jalur Hukum!