GridPop.ID – Sebagian besar orang menanggap air jahe berguna bagi keehatan tubuh.
Beberapa manfaat air jahe yang diketahui bisa mencegar alzheimer hingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh yang bermanfaat di tengah pandemi corona ini.
Namun, air jahet tidak disarankan dikonsumsi di beberapa kondisi ini.
Meminumnya dalam keadaan tertentu malah berdampak buruk bagi tubuh. Air jahe tidak disarankan diminum dalam kondisi berikut:
Gangguan darah
Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.
Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.
Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.
Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.
Mengonsumsi beberapa jenis obat
Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.
Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.
Orang kurus
Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.
Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.
Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.
Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dll.
Perempuan hamil
Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.
Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.
Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.
Baca Juga: Viral karena Diklaim Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19, Yuk Cari Tahu Manfaat Jamu Empon-empon
Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.
Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.
GridPop.ID (*)