GridPop.ID - Ada begitu banyak suku di dunia ini.
Dari setiap suku tersebut memiliki tradisi yang unik dan berbeda-beda.
Salah satu tradisi unik dan cukup mengerikan berkaitan dengan seks.
Berbicara mengenai ritual seks, sejak zaman kuno orang telah mengikuti cara yang berbeda, sesuai moral dan budaya mereka.
Mungkin bagi sebagian orang terdengar aneh dan mengerikan, tapi bagi mereka normal.
Di antara ritual seks paling mengerikan di dunia yang masih dilakukan sampai sekarang.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wittyfeed.com berikut 6 ritual seks paling mengerikan di dunia.
1. Menurut ritual di Ghana, janda perlu menghabiskan malam dengan orang asing untuk membersihkan roh.
2. Satu suku di Papua New Guinea memungkinkan anak mereka melakukan hubungan seksual sejak usia dini.
Kehidupan seksual anak perempuan ditentukan mulai 6-8 tahun sedangkan usia anak laki-laki ditentukan 10-12 tahun.
Seks sebelum menikah tidak menjadi masalah bagi mereka, tetapi berbagi makanan tidak diperbolehkan sampai mereka menikah
3. Sebuah komunitas di Mangaia memperbolehkan anak laki-laki berhubungan seks sejak usia 13 tahun.
Mereka biasanya berhubungan dengan wanita yang lebih tua.
Para perempuan ini akan mengajari melakukan hubungan yang baik dan bagaimana menyenangkan pasangan.
4. Sebuah komunitas di Kamboja memiliki tradisi membangun rumah bagi gadis yang belum menikah.
Mereka diperbolehkan untuk memasukkan pria mana pun untuk berhubungan seksual.
Ini akan terus dilakukan sampai saat mereka menemukan pasangan yang cocok.
Dan pernikahan hanya dilakukan sekali, sebab perceraian ilegal di komunitas ini.
5. Pria muda di Suku Sambian New Guinea akan disimpan jauh dari wanita dalam jangka waktu tertentu.
6. Sebuah suku di Brasil menggunakan istilah yang sama untuk makan dan seks.
Mereka menganggap keduanya mampu memberikan sesuatu yang sehat pada tubuh.
GridPop.ID (*)
Artikel ini pernah tayang di GridHot.id dengan judul 'Demi Usir Roh Jahat, Tidur Dengan Janda Jadi Syarat Utama, Inilah Ritual Seks Paling Aneh Sekaligus Menyeramkan di Dunia'