Find Us On Social Media :

Ampuh Bunuh Nyamuk di Rumah, Ternyata Obat Nyamuk Bisa Jadi Pemicu Kanker Paru-paru hingga Timbulkan Masalah Ini, Begini Penjelasannya!

By None, Kamis, 16 Juli 2020 | 07:42 WIB

Obat nyamuk menyimpan bahaya lebih besar daripada rokok

GridPop.ID - Nyamuk menjadi salah satu hal yang menggangu kenyamanan.

Kebanyakan orang membunuh nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk.

Siapa sangka, meskipun ampuh bunuh nyamuk, ternyata obat nyamuk berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Kelewat Bucin Setengah Mati, Gisella Anastasia Akui Ogah Pisah dari sang Kekasih Sampai Pernah Sewa Joki 3 in 1 Demi Ngintilin Pacarnya: Kemana-mana Emang Harus Bareng

Ini berlaku untuk semua jenis obat nyamuk baik yang disemprot,dibakar dan dipanaskan dengan listrik maupun yang dioleskan ke tubuh kita.

Obat Nyamuk Bisa Sebabkan Kanker Paru-Paru

Pembahasan mengenai kanker masih membuat kita takut.

Baca Juga: Berhasil Buat Bambang Trihatmodjo Bertekuk Lutut hingga Menceraikannya, Halimah Berikan Reaksi Menohok Saat Mayangsari Diusir Keluarga Cendana Ketika Hadiri Momen Ini: Kok Senang Sekali Buat Sensasi?

Sebab, kita semua tahu bahwa penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia dan kita berharap untuk tidak mengalaminya.

Oleh karenanya, kita berlomba-lomba untuk hidup sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.

Namun nyatanya, terkadang kita lupa bahwa ada kebiasaan-kebiasaan lain yang meningkatkan risiko kanker terhadap diri kita.

Baca Juga: Fenomena Prostitusi Artis Kian Marak Terjadi, Moammar Emka Sebut Kategori Artis yang Pasang Tarif di Bawah Rp 50 Juta: Dari Dulu yang Ketangkap itu Selalu Kelas Kuper

Salah satunya adalah penggunakan obat anti nyamuk.

Dilansir dari health.grid.id pada Rabu (24/4/2019), karena obat anti nyamuk terbuat dari bahan kimia sintetik.

Seperti senyawa kimia organofosfat dan karbamat, yang termasuk dalam golongan pestisida.

Baca Juga: Berbinar-binar Ceritakan Sosok Ayu Ting Ting Dimatanya, Reaksi Raffi Ahmad Malah Bikin Tukul Arwana Kepo: Sama Ayu Teman, Sahabat atau ...?

Kedua bahan kimia tersebut bisa menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE), yaitu enzim yang berkerja pada sistem sawar otak dan dapat memicu transfer sinyal (neurotransmitter) pada saraf manusia.

"Jadi jika kita merasa pusing, mual, setelah mencium obat anti nyamuk, itu tandanya kita sudah keracunan,” papar Dr. rer. nat. Budiawan.

Selain bahan kimia organofosfat (diklorvos/DDVP) dan karbamat (antara lai, propoxur), kebanyakan obat anti nyamuk yang beredar saat ini mengandung bahan kimia aktif golongan pyrethroid, di antaranya allethrin, bioallethrin, dan transflutrin.

"Tentu semua bahan insektisida pada prinsipnya sangat berbahaya. Apalagi jika digunakan secara tidak proporsional, dapat emicu terjadinya kerusakan sistem saraf,” jelas Budiawan.

Baca Juga: Buka Suara Tanggapi Hubungan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang Makin Serius ke Jenjang Pelaminan, Ibu Gen Halilintar: Umi Jadi Takut!

Apalagi pada beberapa obat anti nyamuk yang beredar di pasaran, ada penambahan S2 (octachloro dipropyl ether).

S2 menyebabkan obat anti nyamuk lebih ampuh membunuh segala nyamuk dan serangga lainnya, sepert kecoa, lalat, dan semut.

"Asal tahu saja, jika dimasukan S2 jadinya lebih berbahaya bagi manusia.”

“Karena jika dibakar, bahan tersebut dapat menghasilkan BCME (bischloromethyl ether) yang berisiko memicu kanker paru-paru," tutup Direktur Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan FMIPA, Universitas Indonesia (Puska RKL UI) ini, yang juga peneliti dan dosen Toksikologi pada Departemen Kimia FMIPA UI.

Baca Juga: Kenal Puput Nastiti Devi Sejak Masih Jadi Ajudan Veronica Tan, Addie MS Kuliti Habis Tabiat Asli Istri Ahok yang Tak Pernah Terekspos: Selalu Bersikap Gitu!

GridPop.ID (*)

Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan judul: Tak Hanya Bunuh Nyamuk, Obat Anti Nyamuk Juga Bisa Picu Kanker Paru-paru pada Manusia