Ashanty kemudian memperlihatkan dinding batu marmer yang menghiasi sisi ruang makan utama tersebut.
Pasangan dinding mewah yang berwarna cokelat dengan corak yang senada tersebut ternyata terbuat dari potongan batuan marmer yang utuh tanpa sambungan.
Ashanty mengungkapkan bahwa harga pasangan marmer tersebut sangat tinggi hingga menyebabkan ia berdebat dengan Anang yang ngotot ingin membeli hiasan tersebut.
"Ini juga kenangan kita nih nanti. Ini dulu belinya pakai darah dan air mata," ungkap Ashanty.
"Serius, karena ini kan satu utuh ya, harganya waktu itu lumayan banget," lanjutnya.
Penyanyi berusia 35 tahun tersebut menuturkan pertengkarannya dengan Anang yang berbeda pendapat dengan Ashanty.
Pasalnya, Ashanty menginginkan hiasan dinding berbahan kaca yang harganya lebih murah namun tetap elegan.
Namun, Anang yang terlanjur menyukai hiasan marmer tersebut bersikeras membelinya meski harus membayar mahal.