Find Us On Social Media :

Wafat Usai Meneguk Segelas Teh Hangat, Sapardi Djoko Damono Sempat Minta Pesankan Tempat Pemakaman Hingga Terjadi Hal Ini

By Veronica S, Senin, 20 Juli 2020 | 18:00 WIB

Sapardi Djoko Damono

GridPop.ID - Indonesia kembali berduka.Kepergian sastrawan Sapardi Djoko Damono menyisakan rasa kehilangan bagi para keluarga, rekan, dan pecinta sastra Indonesia.Penyair yang dikenal dengan sebutan SDD ini menghembuskan napas terakhir pada Minggu (19/7/2020) di RS Eka Hospital, BSD Tangerang, sekiranya pukul 09.17 WIB.

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Rumah Tangganya Goyah karena Kehadiran Janda Kaya Selingkuhan Suami, Aktris Cantik Ini Sekarang Banting Setir Jualan Baju Agar Dapur Tetap NgebulSebelum tutup usia, Sapardi rupanya telah mempersiapkan di mana dirinya akan beristirahat untuk selamanya.Dikutip dari Tribun Seleb, putri bungsu almarhum, Bawuk, menerangkan bahwa sang ayah sudah memesan untuk disiapkan kuburan di TPU Giritama, Bogor.Bawuk menilai ayahnya itu sudah menyadari usianya yang semakin tua dan sudah mempersiapkan hari-hari terakhirnya.

Baca Juga: Dapat Segudang Fasilitas Mewah Bernilai Puluhan Milyar, Jennifer Dunn Nikmati Enaknya Hidup sebagai Pelakor, Hotman Paris: Apa Salahnya?"Pesen bapak sih (dimakamkan di TPU Giritama). Saya nggak tahu bisa cerita seberapa banyak mungkin namanya udah tua ya, udah ada beberapa persiapan di sini," kata Bawuk di TPU Giritama, Giri Tonjong Bogor, Minggu (19/7/2020).

"Ketika kemarin masuk ke Eka Hospital itu udah ada persiapan. Sambil berharap ya bersiap. Kalau persiapan yang macam-macem baru sejak dirawat sih," terangnya.Bawuk mengatakan tak ada firasat apapun pada dirinya tengan kepergian sang ayah.Ia hanya melihat sang ayah sudah siap untuk pergi di saat-saat terakhirnya.

Baca Juga: Gak Ada Akhlak, Sudah Jauh-jauh Datang untuk Collab Video YouTube, Selebgram Viral Ini Malah Diusir Mentah-mentah oleh Ayu Ting Ting: Males Gue Main Ama Lu!"Firasat ada-ada nggak sih, ya seperti itulah seperti normalnya orang sedang menghadapi...," kata Bawuk yang sempat terhenti ucapannya karena menahan air mata."Yaa selayaknya orangtua," lanjutnya.

Layaknya syair-syairnya yang indah, detik-detik terakhir Sapardi rupanya terkesan menyimpan makna yang tak kalah berkesan.

Baca Juga: Miliki 30 Orang Pegawai, Gaji Karyawan Raffi Ahmad Terbongkar, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Sampai Syok Dengar Jumlahnya!Masih dikutip dari Tribun Seleb, Sapardi hanya meminta kepada keluarganya untuk menyediakan teh hangat sebagai sarapan di saat-saat menjelang akhir hayatnya.Sapardi yang kala itu masih dirawat di rumah sakit menolak diberikan sarapan dan hanya ingin meminum segelas teh hangat.

Permintaan terakhir maestro sastra ini diceritakan pula oleh Bawuk usai mengantarkan kepergian sang ayah di TPU Giritama, Bogor."Biasa kan pasti ads sarapan di rumah sakit, lalu dikasih teh hangat segala macam. Tapi makannya sudah sulit kan, jadi sempat ditanya 'mau apa?', bapak jawab 'mau minum teh' gitu sih," kata Bawuk di TPU Giritama, Bogor, Minggu (19/7/2020)."Ibu sih yang ngasih. Sedikit minum juga, ditawarin yang lain-lain udah nggak mau 'udah teh aja' kata," lanjut Bawuk.

Baca Juga: Geger nama Palestina Lenyap dari Google Maps, sang Raksasa Bisnis Buat Pengakuan Mengejutkan Sebagai anak, Bawuk merasa bersyukur bisa menemani di saat-saat terakhir sang ayah di rumah sakit.Karena delama beberapa hari Sapardi dirawat, dirinya cukup kesulitan untuk menemani karena aturan jam besuk dari pihak rumah sakit."Untungnya kemarin maksa untuk nemenin. Ada saat tadi pagi (bapak meninggal)," terangnya.Sapardi meninggal di usia ke 80 tahun dan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Ia tutup usia setelah sejak awal bulan Juli dirawat di rumah sakit.Dikutip dari Kompas.com, Sapardi yang lahir pada 20 Maret 1940 di Surakata, Jawa Tengah, meninggal karena penurunan fungsi organ.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbak You Tuding Tegas Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo Settingan Belaka Hingga Tak Ragu Bongkar Rahasia Besar yang Disembunyikan

Sapardi Djoko Damono dimakamkan di TPU Giritama, Giri Tonjong Bogor pada Minggu (19/7/2020) sore sekira pukul 16.15 WIB.

Prosesi pemakaman Sapardi berlangsung khidmat karena tak banyak pelayat yang hadir.

Baca Juga: Gedek dengan Tingkah Laku Baim Wong, Nikita Mirzani Nekat Tantang Suami Paula Verhoeven Bertemu 6 Mata Selesaikan Konflik Panasnya: Lu Boleh Bawa Orang Beserta Kameranya!Hanya terlihat keluarga dan sahabat dekat yang mengantarkan sastrawan kenamaan Indonesia itu ke peristirahatan terakhirnya.GridPop.ID (*)