Hal ini dikarenakan, keduanya sadar ada banyak yang membully pernikahan mereka.
"Saya ambil lima kartu, dalam menghadapi publik yang seperti kemarin itu, mereka merasa akan perang. Jadi belum ada apa-apa sudah mimiknya tegang. Gestur tubuhnya kaku, karena mereka sadar kalau banyak yang membully, banyak yang mengatain mereka sadar," ujar Jeng Nimas.
Jeng Nimas kemudian menjelaskan, saat jumpa pers, Syahrini dan Reino sadar ada banyak penggemar yang kecewa kepada mereka.
Oleh karenanya, hal itu terbawa ke dalam pikiran keduanya dan mereka beranggapan bahwa jumpa pers ini adalah medan perang.
"Karena kejiwaan mereka sudah tertanam bahwa banyak penggemarnya yang kecewa, banyak artis dan banyak orang yang membully, yang ngatain. Dan itu terbawa dalam pikiran mereka saat jumpa pers sehingga terkesan kaku. Gestur tubuhnya kaku, karena mereka beranggapan kalau mereka akan perang," lanjutnya.
Mimik Syahrini dan Reino Barack juga terkesan tegang.
Jeng Nimas menyebut keduanya tegang karena merasa bersalah.
"Mimiknya tegang karena mereka juga merasa bersalah," kata Jeng Nimas.