"Kabarnya minta damai lakinya dan istrinya, kedua-duanya ke keluarga besar," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (14/7/2020), lewat sambungan selular.
Ia menyebutkan kliennya Jes belum jadi membuat laporan di Polrestabes Medan terkait kasus pencabulan yang dialami kliennya karena adanya permintaan perdamaian dari Ardy dan istrinya.
Sebelumnya, viral sebuah video penggrebakan seorang istri bernama Indah terhadap suaminya bernama Mawardi yang sedang selingkuh di sebuah kamar hotel.
Dalam video yang beredar tersebut, sang istri yang melakukan pengerebakan menangis dan mengamuk karena tak kuasa melihat suaminya tengah berselingkuh.
Bahkan dia nyaris menghajar selingkuhan suaminya, namun usahanya dihalangi suaminya.
"Astagfirullah. Alahuakbar. Tega kau Ardi," ujar sang Istri.
Sang istri pun sempat menjambak sang selingkuhan, namun sang suami terus memisahkan keduanya.
Sedangkan sang selingkuhan terus berusaha menutup wajahnya dengan jaket karena melihat ada yang merekam peristiwa tersebut.
Beberapa karyawan hotelpun datang melerai supaya tidak terjadi lagi pertengkaran di antara pasangan tersebut.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Kasus Oknum ASN di Kudus Selingkuh, Lebih Parah dari Poliandri, Ketua BKPP: Lucu Kalau Diceritakan'