Ajay pun merasa bersyukur atas kebaikan para warganet yang ikut membantu mencari adiknya.
"Banyak banget orang-orang baik yang nyari akun-akun bernama Silviana Herman."
"Sampai cari ke data-data kampus dan kependudukan segala macem," tuturnya.
4. Ada warganet yang ragukan informasinya
Namun, setelah semakin viral, ada seorang warganet yang mengaku ragu dengan informasi dalam cuitan Ajay.
Sosok warganet ini mencari informasi nama keluarga Ajay dalam data kependudukan.
Ia pun merasa janggal atas informasi yang didapatkan.
Sebab, dari informasi tersebut berbeda dengan utas yang dituliskan oleh Ajay.
"Netizen itu bilang kenapa informasi agak rancu, kenapa tanggal lahir berbeda dengan di thread."
"Saya nggak tahu jelas tanggal lahirnya berapa, mamah juga lupa dia cuma inget hari Sabtu akhir November tahun 1998."
"Ternyata salah tulis tanggal di thread karena aku nggak lihat kalender," terang Ajay kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.
Meski begitu, Ajay tidak terlalu yakin mengenai kebenaran tanggal lahir adiknya.
Sebab, ia menduga tanggal lahir sang adik bisa dibedakan oleh keluarga ayah sambungnya.
5. Temui titik terang dari rekan ayah sambungnya
Ajay, mendapat secercah harapan mengenai keberadaan adiknya.
Seorang warganet mengaku mengenal sosok ayah sambungnya.
Bahkan, rekan kerja ayah sambungnya ini mengaku ikut membantu mengurus jenazahnya ketika meninggal dunia.
"Ayahnya mbak Mei ini, tinggal di Serang, Banten dulunya katanya teman kerja Papa Herman."
"Mbak Mei juga sempet ngasih tau ayahnya ngelihat foto nikahan papa sama mama, katanya benar itu orangnya (Papa Herman)."
"Masih punya kontak teman kantor dia yang lama orang Probolinggo yang kenal sama almarhum Papa Herman," imbuh Ajay.
Kini, dirinya pun tengah menunggu informasi lebih lanjut mengenai kenalan ayah sambungnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta-fakta Viralnya Kakak Cari Adik Perempuan di Twitter, Dibantu Netizen hingga Temui Titik Terang"